Berita Populer: Yamaha Mio Karbu Eksis Lagi; Soal SIM Fotokopi Bebas Tilang

25 Juli 2023 8:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yamaha Mio Sporty alias Mio karbu terbaru di Filipina. Foto: Yamaha
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha Mio Sporty alias Mio karbu terbaru di Filipina. Foto: Yamaha
ADVERTISEMENT
Informasi tentang kehadiran motor skutik Yamaha Mio karbu di Filipina jadi salah satu berita populer pembaca kumparanOTO, Senin (24/7).
ADVERTISEMENT
Kemudian perihal ketentuan membawa SIM fotokopi atau salinan ketika mengendarai kendaraan bermotor, serta cara AS kurangi ketergantungan dari China soal baterai mobil listrik.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Yamaha Mio Karbu Masih Eksis, Harga Rp 23 Jutaan

Yamaha Mio Sporty alias Mio karbu terbaru di Filipina. Foto: Yamaha
Yamaha Mio karbu merupakan salah satu motor matik yang eksis pada awal 2000-an. Di Indonesia, model ini sudah tak lagi diproduksi. Modelnya diganti dan sudah mengemas sistem injeksi. Tapi apa jadinya kalau motor matik ini masih eksis?
Bukan di Indonesia, melainkan di negara tetangga Filipina. Matik yang punya nama Yamaha Mio Sporty itu mendapat sentuhan grafis dan pilihan warna baru, melirik laman resmi Yamaha Filipina.
Tampilan depannya, Anda akan diajak nostalgia dengan tampilan khas lampu utama pada batok kemudi. Kemudian lampu senja dan lampu penanda belok yang diletakkan pada bagian bawah.
ADVERTISEMENT

Bawa Fotokopi SIM Saat Berkendara, Lolos dari Tilang?

Petugas menunjukkan Surat Izin Mengemudi (SIM) seusai proses pembuatan di Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM. Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Surat Izin Mengemudi (SIM) biasanya lebih sering disimpan di tempat yang mudah dibawa, dompet misalnya. Sayangnya, dompet juga umumnya merupakan benda bawaan yang mudah hilang atau terjatuh.
Oleh karena itu, tak sedikit yang berpikir membawa salinan atau fotokopi SIM, sementara aslinya disimpan di rumah. Maklum, untuk mendapatkan dokumen legitimasi mengendarai kendaraan bermotor tersebut terbilang tidak mudah.
Buat yang masih suka menganut prinsip itu hingga sekarang, ada baiknya mulai dihentikan. Sebab, mantan Kasubdit Penegakkan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto bilang, tidak dapat menunjukkan SIM asli merupakan bentuk pelanggaran lalu lintas.

Daur Ulang Baterai Mobil Listrik, Cara AS Kurangi Ketergantungan dari China

Ilustrasi pabrik Tesla. Foto: Stephen Lam/REUTERS
Amerika Serikat (AS) punya cara mengamankan industri kendaraan listrik (EV) dalam negeri, berupa kendaraan dan baterai yang harus diproduksi di Amerika Utara, supaya konsumennya bisa dapat insentif pembelian.
ADVERTISEMENT
Reuters melaporkan, untuk merealisasikan hal itu, pada klausul di dalam Undang-Undang Pengurangan Inflasi (Inflation Reduction Act/IRA) negara tersebut, bahan baterai EV harus didaur ulang di sana.
Baterai EV yang didaur ulang di AS, merupakan buatan Amerika terlepas asal awal komponennya. Kebijakan tersebut dijelaskan Reuters membuat pabrikan berlomba berebut mendaur ulang baterai EV di Amerika.