Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun lebih dari itu, tampilan dashboard menjadi jauh lebih simpel dan berkesan futuristik. Ini karena tombol-tombol konvensional atau pengaturan AC sudah tergantikan dengan layar sentuh.
Sekarang pun berjamur ragam head unit aftermarket seperti kepunyaan Tesla itu. Contohnya seperti dijajakan gerai aksesori head unit aftermarket, Kramat Motor, yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Nama produknya adalah Tesla PX6 besutan Mobile Tech. Ukurannya mulai dari 10 sampai paling besar 13 inci, dan dijual beserta bingkainya untuk menyesuaikan kisi-kisi AC.
Sayangnya buat mobil sejuta umat masih belum tersedia. "Wah untuk Avanza belum ada kami," ujar Richard Kurniawan, salah satu penggawa Kramat Motor saat dihubungi kumparan, Jumat (26/6).
Selebihnya Richard baru menjualnya untuk beberapa SUV maupun MPV mewah, seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Nissan Terra, Nissan X-Trail, sampai Toyota Alphard.
ADVERTISEMENT
Mobil-mobil tersebut paling mudah diganti head unit-nya, karena desain dashboard-nya. Ya, paling tidak head unit bawaan dengan pengaturan AC di bawahnya merupakan satu-kesatuan panel, sehingga bisa diganti jadi model layar.
"Karena kan panjang, tombol AC semuanya harus dicopot, jadi pakai head unit ini cara pengaturannya," imbuh Richard.
Tapi tidak semua. Misalnya, Pajero Sport yang ada tombol hazard atau indikator seatbelt, itu akan dipindah ke sisi samping bingkai head unit. Nissan Terra dan X-Trail juga masih terdapat beberapa tombol pengaturan.
Oh iya ukurannya untuk SUV Pajero Sport , Fortuner, X-Trail, dan MPV Alphard 12 inci. Sementara buat Terra 10 inci.
Selain mengatur AC maupun sistem hiburan dan navigasi, head unit bersistem operasi Android Oreo ini mampu menampilkan banyak informasi. "Misal fitur OBD (On Board Diagnostics), atau pintu terbuka bisa," katanya.
ADVERTISEMENT
Sistem pemasangannya jelas Richard tergolong mudah, 'soket to soket' alias plug and play. Tinggal copot head unit bawaan dan pasang dengan yang baru. Bisa pasang di workshop atau di rumah bila pelanggan masih di lingkup Jakarta.
Harga 'head unit Tesla ' ini Rp 9,5 juta, termasuk ongkos pasang. Sebelumnya masih berkisar Rp 8,5 juta, tapi yang dijual sekarang punya sistem operasi terbaru. "Karena sekarang ini PX6, generasi ke-3," tuntas Richard.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.