Blue Bird Tunda Jual BYD E6 Eks Taksi, Masih Layak Beroperasi

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono, M.MTr saat peluncuran kampanye #TrueBlue-Sky, Jakarta, Senin (25/9/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

PT Blue Bird Tbk beberapa waktu lalu sempat menyampaikan rencana menjual beberapa unit taksi listrik mereka. Tujuannya untuk peremajaan ke unit baru.

Unit tersebut adalah model BYD E6 yang sudah lama digunakan sebagai armada taksi. Terlebih saat ini Blue Bird sudah menggunakan generasi terbaru dari BYD E6.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono bilang belum menjual unit tersebut. Dan hingga saat ini masih digunakan untuk operasional.

“Kami masih pakai sih sekarang (BYD E6). Rencananya memang mau dijual, ternyata masih kami lanjutkan. Jadi Alhamdulillah mobilnya masih berjalan dengan baik,” tegasnya di Jakarta, Rabu (25/9).

BYD e6 jadi armada taksi listrik Bluebird di Indonesia. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO

Lebih lanjut, pria yang karib disapa Andre itu mengungkap alasannya masih mempertahankan unit tersebut. “Karena kami masih nambah dengan yang lain lagi,” pungkasnya.

Namun saat dikonfirmasi terkait armada baru yang akan digunakan Andre masih enggan mengungkapkannya. “Nanti kami kasih tahu lagi. masih ada banyak, Hyundai banyak, BYD banyak,” ujarnya.

Andre bilang, penggunaan taksi listrik merupakan bagian dari saving emissions. Saat ini armada taksi setrum Blue Bird jumlahnya hampir 300 unit. Ke depannya Andre juga berencana akan menambahkan armada baru.

“Tahun ini (taksi listrik) penambahannya enggak banyak, paling baru 100-200, kami tambahkan terus setiap tahun. Masih on the way, nanti finalnya akan di-launching bulan depan,” lengkapnya.

Saat ini taksi listrik Blue Bird sudah beroperasi di Jakarta, Semarang, Bali, Balikpapan dan IKN (Ibu Kota Nusantara) menggunakan Hyundai Kona EV.

Wujud Hyundai Kona Electric menjadi taksi listrik baru Blue Bird Group. Foto: Instagram/@sigitdjokosoetono