Bos Mitsubishi Global Berharap Insentif Mobil Hybrid di RI Bisa Lebih Besar

23 Desember 2024 7:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mitsubishi Outlander PHEV Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Outlander PHEV Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
President & Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Takao Kato turut menyambut baik rencana pemerintah yang memberikan insentif khusus untuk mobil hybrid mulai tahun depan.
ADVERTISEMENT
"Menurut saya pemerintah Indonesia memberikan diskon sebagai langkah pertama, penting untuk pemerintah memikirkan strategi elektrifikasi pada masa mendatang," buka Kato di Cikarang, Bekasi, Jumat (20/12/2024).
Lebih lanjut, Kato berharap pemerintah nantinya mau meningkatkan besaran insentif berupa potongan Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) yang saat ini baru diumumkan sebesar tiga persen.
"Lewat diskusi dengan Menperin, saya kira yang penting adalah menentukan bagaimana insentif yang baik untuk model hybrid. Tentu, saya bilang lagi, insentif yang lebih besar pastinya lebih bagus buat kita," imbuhnya.
President & Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Takao Kato (tengah). Foto: Sena Pratama/kumparan
Lebih lanjut, adanya program diskon PPnBM DTP khusus mobil hibrida, menurut Kato akan dapat menjadi panduan pemerintah untuk menyusun peta jalan strategi kendaraan elektrifikasi di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Jenama Jepang itu melalui PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales (MMKSI) pernah memasarkan satu produk hybrid berupa PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yaitu Mitsubishi Outlander PHEV.
Kato juga mengungkapkan rencana produksi lokal mobil hybrid pertama Mitsubishi di Indonesia pada waktu mendatang. Lagi-lagi, disinggung soal calon modelnya adalah Xpander/Xpander Cross HEV, ia lebih memilih merespons normatif.
"Pada masa mendatang, ya mungkin (Xpander hybrid). Tetapi sekarang masih rahasia," tandasnya.
***