Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Buka Pabrik di Indonesia, Piaggio Bakal Produksi Motor Listrik
25 November 2022 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Akhirnya kita bisa melihat kehadiran pabrik Piaggio Group bersama fasilitas pabriknya di Indonesia,” buka Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya saat peresmian pabrik Piaggio Indonesia, di Cikarang belum lama ini.
Tak ingin melewatkan momen penting tersebut, Agus pun mendorong jenama asal Italia tersebut untuk segera menuju ke arah elektrifikasi dengan memproduksi dan merakit motor listrik lansiran Piaggio.
“Kita sudah diskusi panjang mengenai elektrifikasi dan saya kira Piaggio Group akan segera mulai, sekarang sudah mulai melakukan persiapan-persiapan dan desain,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, kendaraan elektrifikasi masih membutuhkan dan perkembangan teknologi yang matang, salah satunya adalah soal baterai.
“Ini akan menjadi strategi tersendiri bagi perusahaan-perusahaan termasuk Piaggio Group untuk masuk ke elektrifikasi,” pungkas Agus.
ADVERTISEMENT
Fasilitas produksi tersebut dikatakan dapat memproduksi 10.000 unit sepeda motor setiap tahunnya, setidaknya ada 40 unit motor yang dibuat di pabrik tersebut setiap harinya. Adapun, Vespa LX 125 menjadi model pertama yang dirakit secara lokal.
Target Indonesia produksi 2 juta motor listrik 2024
Sebelumnya, Agus telah membeberkan target produksi motor listrik di dalam negeri sebanyak 2 juta unit sampai tahun 2024 mendatang, sesuai mandat dari Presiden Joko Widodo.
“Kami optimis jumlah tersebut bisa tercapai dari sisi suplai tentunya dan produksi kendaraan listrik bisa cepat tumbuh. Kementerian dan lembaga lain punya tanggung jawab kami dari suplai dan lembaga lain bertanggung jawab atas infrastruktur," kata Agus di Jakarta belum lama ini.
Demi terealisasinya target tersebut, pemerintah telah banyak menerbitkan banyak regulasi guna mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai mulai dari Perpres 55 Tahun 2019, PP 74 Tahun 202, dan Inpres 7 Tahun 2022.
ADVERTISEMENT
"Ini bukti nyata komitmen pemerintah dalam upaya transformasi kendaraan berbasis konvensional menjadi kendaraan listrik," imbuhnya.
Menperin juga mengeklaim, animo para investor untuk membuka fasilitas produksi motor listrik di dalam negeri terbilang besar. Disebutkan, setidaknya sudah ada 35 pabrikan yang siap memproduksi motor listrik dengan kapasitas total satu juta unit per tahun, dan bakal meningkat dua kali lipat pada 2023.
***