Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Bukan Emisi, Knalpot Toyota Hilux Hidrogen Justru Keluarkan Air
22 September 2023 8:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
PerbesarADVERTISEMENT
Prototipe Toyota Hilux berbahan bakar hidrogen fuel-cell diperkenalkan di Inggris belum lama ini. Pikap ramah lingkungan tersebut dipamerkan di pabrik Toyota Motor Manufacturing UK (TMUK) di Burnaston, Derby.
ADVERTISEMENT
Model ini merupakan bentuk dari strategi multi-pathway Toyota yang menyediakan berbagai pilihan teknologi untuk mencapai netralitas karbon.
Toyota Hilux hidrogen ini dikembangkan melalui sebuah konsorsium yang pendanaannya didukung pemerintah Inggris. Proyek ini diinisiasi sejak 2022 lalu, sebagai hasil studi TMUK, Toyota Motor Europe, dan beberapa mitra lainnya.
Daya tempuh 587 kilometer
Oke karena orientasinya pada ramah lingkungan dan pemangkasan karbon, kita tak akan melihat mesin turbo lagi di balik kapnya. Sebagai pengganti, ada blok fuel cell unit dan fuel cell power control unit.
Jantung mekanis tersebut dikembangkan menggunakan komponen yang berasal dari sistem fuel cell generasi kedua, yang telah dipakai Toyota Mirai.
Lanjut ke bagian tengah sasis, terdapat tiga tangki penyimpanan yang terbuat dari plastik komposit serat karbon. Secara total bisa menampung 141 liter hidrogen.
ADVERTISEMENT
Disematkan pula baterai lithium-ion 1,2 kW untuk menampung daya, lalu motor penggerak bertenaga 179 dk dan torsi 300 Nm. Dalam sekali pengisian penuh, daya jelajahnya mencapai 587 kilometer.
Cara kerjanya begini. Oksigen dari luar mobil masuk ke fuel cell unit. Pada saat bersamaan, sistem juga menyuplai hidrogen (H2) ke komponen yang sama.
Baik hidrogen dan oksigen kemudian dikombinasikan melalui membran polimer elektrolit yang memiliki kutub anoda dan katoda. Hidrogen dialirkan melalui anoda, untuk memecah molekul hidrogen menjadi elektron serta ion hidrogen.
Nah aliran elektron pada membran tadi menghasilkan listrik. Sementara itu ion hidrogen tadi akan bereaksi dengan oksigen melalui katoda dan menghasilkan H20 atau uap air sebagai emisi.
Daya listrik yang dihasilkan sebelumnya, langsung dialirkan oleh fuel cell stack langsung ke motor listrik untuk menggerakkan roda.
Bagaimana dengan fungsi baterai? Baterai yang berfungsi menyimpan dan menyuplai daya bekerja apabila membutuhkan tambahan tenaga ketika akselerasi instan.
ADVERTISEMENT
Jadi fuel cell unit akan memerintahkan fuel cell power control unit untuk meningkatkan daya. Lalu baterai lithium ikut mendistribusi daya tambahan ke motor penggerak.