Bukan S-Class, Ini 2 Mobil yang Dipakai Jokowi Saat di Jerman dan Ukraina

BMW Seri 7 F01 High Security. Foto. dok: Biro Pers Setpres.

Presiden Jokowi memulai kunjungan kerja di sejumlah negara Eropa dalam kegiatan KTT G7 sekaligus memulai misi perdamaian di Rusia dan Ukraina.

Kunjungan kerja ini diawali dengan menghadiri KTT G7 di Jerman dan berlanjut ke Polandia, Ukraina, serta Rusia. Pada perjalanan di beberapa negara tersebut, Jokowi turut dikawal oleh puluhan paspampres bersenjata lengkap, dan tak ketinggalan mobil Kepresidenan.

Namun ada hal menarik pada mobil Kepresidenan Jokowi selama di Eropa kali ini. Bila biasanya di Indonesia, Jokowi selalu mengandalkan Mercedes-Benz S 600L Guard sebagai transportasi andalannya, kali ini Jokowi justru menggunakan mobil dari merek Jerman lainnya, yakni BMW dan Audi.

BMW Seri 7 F01 High Security. Foto: Dok. Biro Pers Setpres

Pada perjalanan awalnya di Jerman, Presiden Jokowi terlihat menggunakan BMW Seri 7 F01 High Security sebagai mobil Kepresidenan. Mobil ini dirinya mulai gunakan saat tiba di Munich, Jerman hingga hendak terbang menuju Polandia.

Sementara saat di Ukraina, Jokowi terlihat menggunakan Audi A8L Security sebagai mobil Kepresidenannya. Mobil ini dirinya mulai gunakan saat tiba di stasiun Central Kyiv, dan dilanjut dengan mengunjungi beberapa tempat di Ukraina, hingga bertemu dengan Presiden Ukraina, Zelenskyy dan kembali ke Stasiun Central Kyiv.

Audi A8L Security. Foto: Dok. Biro Pers Setpres

Spesifikasi BMW Seri 7 F01 High Security dan Audi A8L Security

Pemilihan 2 mobil kepresidenan itu tentu bukan tanpa alasan. Keduanya memang memiliki lini produk yang dikhususkan bagi mobil VVIP atau Kepresidenan.

Pada BMW Seri 7 F01, terdapat lini produk khusus mobil VVIP atau Kepresidenan yang dibalut dalam varian 750Li High Security dan 760Li High Security. Kedua mobil ini memiliki bodi lapis baja yang sudah tersertifikasi perlindungan balistik BRV2009 dan VR7.

Tak hanya itu, bagian kacanya juga sudah dipertebal dan anti peluru. Mobil ini juga diklaim aman dari serangan senjata laras panjang hingga granat ringan. Beberapa fitur kelas VVIP seperti sensor suhu, sensor gas, sistem pasokan udara segar, alat pemadam api otomatis, perangkat komunikasi, hingga senapan mesin juga tersemat pada mobil ini.

BMW Seri 7 F01 High Security. Foto: dok. Biro Pers Setpres.

Bicara jantung pacunya, BMW 750Li High Security dibekali dengan mesin bensin berkode N63 berkapasitas 4.4 liter Twin Turbo V8 yang mampu memuntahkan tenaga hingga 444 dk pada 6.000 rpm dan torsi maksimum hingga 650 Nm pada rentang 2.000 hingga 4.500 rpm.

Lalu untuk varian BMW 760Li High Security mengandalkan mesin bensin berkode N74 berkapasitas 6.0 liter Twin Turbo V12. Mesin ini menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar, yakni 536 dk pada 5.250 rpm dan 750 Nm pada rentang 1.500 hingga 5.000 rpm.

Beralih ke Audi A8L Security, mobil ini juga berbalut bodi lapis baja dan sudah tersertifikasi BRV 2009 dan VR7,VR9, dan VR10. Secara keseluruhan bodi, lantai, hingga kaca pada mobil ini diklaim sudah aman dari serangan senapan laras panjang hingga granat ringan.

Audi A8L Security. Foto: dok. Biro Pers Setpres.

Beberapa fitur kelas VVIP juga terbenam pada mobil ini, seperti perangkat komunikasi satelit, baterai cadangan, tangki bensin terproteksi, alat pemadam api otomatis, oksigen cadangan, dan lainnya.

Pada balik kap mesinnya, Audi A8L Security ini dibekali mesin bensin berkode W12 berkapasitas 6.3 liter, yang mampu menyemburkan tenaga 493 dk dan torsi hingga 625 Nm.

***