Bukan Xenia, Gran Max Pikap Masih Jadi Tulang Punggung Penjualan Daihatsu

Daihatsu Gran Max. Foto: Istimewa

Kondisi pasar otomotif dalam negeri yang kian membaik seiring hadirnya insentif PPnBM berimbas pada penjualan ritel di Maret 2022 yang mencapai angka 89.821 unit atau naik 28,3 persen.

Secara keseluruhan, penjualan ritel pada kuartal pertama di pasar domestik berhasil mencatatkan 238.377 unit atau tumbuh sebesar 33,6 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 178.452 unit.

Sementara itu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) turut merasakan dampak positif tersebut. Berdasarkan data yang diberikan, penjualan ritel Daihatsu selama kuartal pertama meraih 46.946 unit atau berkuasa 19,7 persen.

“Market share-nya juga mengalami peningkatan cukup signifikan, kuartal 1 2021 itu 17 persen, tahun ini kuartal 1 itu 19,7 atau naik 2,7 persen,” Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso.

Lebih lanjut, bila dibandingkan secara bulanan, yakni Maret 2022 dengan Februari 2022, penjualan ritel Daihatsu mengalami kenaikan sebesar 24,3 persen.

Daihatsu Gran Max pikap paling laris

Adapun, Daihatsu Gran Max pikap berhasil menjadi kontributor utama dengan capaian 3.615 unit atau naik 17,7 persen dari 3.071 unit.

Daihatsu Gran Max Foto: dok Aditya Pratama Niagara/kumparan

Kemudian Daihatsu Sigra membuntuti dengan torehan 3.311 unit, sayangnya LCGC itu terkoreksi 8,3 persen dari 3.614 unit. Daihatsu Terios menjadi kontributor ketiga dengan mencatat 2.339 unit pada bulan Maret atau naik signifikan 118 persen dari bulan sebelumnya, 1.072 unit.

Menutupi posisi keempat dan kelima ada Daihatsu Xenia dan Ayla yang masing-masing berkontribusi 2.313 unit dan 1.500 unit. Untuk Xenia berhasil naik 75 persen dari 1.321 unit sementara Ayla naik sedikit 1,4 persen dari 1.479 unit.

Berikut ini penjualan retail Daihatsu sepanjang bulan Maret 2022

Optimis penjualan bulan April naik

Booth Daihatsu di GIIAS 2021. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Kendati berada di tengah kenaikan PPN, harga BBM, dan berakhirnya insentif PPnBM pada mobil non-LCGC, Daihatsu tetap positif pada bulan April penjualan otomotif nasional tetap naik.

Menurut Hendrayadi, kenaikan tersebut lantaran mudik Lebaran yang diperbolehkan sehingga banyak konsumen yang mencari kebutuhan seperti mobil baru untuk mudik.

“Kebetulan bulan April ini bertepatan dengan masanya orang beli untuk kebutuhan mudik Lebaran dan kebetulan mudiknya diperbolehkan,” jelas Hendrayadi.

Sayangnya, ketika melihat ditanya bagaimana kondisi pasar setelah bulan April ini, Hendrayadi masih belum bisa berkomentar lebih lanjut karena harus melihat dari sejumlah faktor.