Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Mobilitas pemotor di perkotaan yang tinggi membuat mereka kurang memperhatikan perawatan tunggangannya. Alhasil masalah teknis pada komponen mesin pun tak dihiraukan meski tanda-tandanya sudah muncul, misalnya knalpot berasap.
Menurut Kepala Bengkel Bintang Motor Honda Cinere, Ribut, knalpot motor berasap pada motor 4-tak bisa jadi menunjukkan indikasi tidak normal pada komponen mesin.
"Untuk mesin 2-tak wajib berasap karena bahan bakar yang masuk ruang bakar campur dengan oli samping. Justru kalau motor 4-tak bisa jadi pertanda buruk," kata Ribut kepada kumparan, Rabu (12/2).
Ia mengatakan knalpot motor biasanya mengeluarkan asap berwarna putih atau hitam. Warna putih berarti ada masalah pada oli mesin, sementara warna hitam identik dengan pembakaran bahan bakar yang tidak normal.
"Asap hitam biasanya karena terjadi karena setelan semburan bahan bakar yang tidak sempurna sehingga terlalu boros. Lalu asap putih penyebabnya oli mesin tercampur dengan bahan bakar saat proses pembakaran karena oil seal klep bocor,"jelasnya.
Penanganan
Untuk asap knalpot berwarna hitam, menurut Ribut penanganannya meliputi pengecekan terhadap sistem pembakaran seperti busi, saringan udara, dan injektor.
Sementara asap putih karena oil seal klep bocor harus dilakukan penggantian suku cadang. Jika dibiarkan oli mesin bisa habis dan membuat ring piston, seal klep, dan seher baret.
"Asap putih cek busi dulu, kalau kering biasanya knalpot kotor dengan oli dan mesin tidak bermasalah. Kalau basah kemungkinan besar penyebabnya oil seal klep bocor harus mengganti komponen tersebut," paparnya.
Ribut mengimbau agar pemilik motor melakukan perawatan rutin sesuai dengan buku panduan yang sudah didapatkan saat membeli motor. Selain itu, pemakaian oli juga harus sesuai anjuran pabrikan.
"Jangan sampai sudah terlanjur parah karena knalpot berasap putih, penggantian part-nya bisa sekitar Rp 1 juta untuk satu set piston. Untuk asap hitam tidak sampai Rp 500 ribu," pungkasnya.