Cegah Bocor, Begini Perawatan Atap Sunroof dan Panoramic pada Mobil

Subaru XV 2022 dengan fitur sunroof. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Salah satu pilihan agar nuansa kabin mobil jadi berbeda bisa dengan cara menambahkan fitur sunroof atau panoramic sunroof tambahan.

Modal dari Rp 10 jutaan, para pemilik mobil kecil seperti city car atau mobil LCGC sudah bisa menikmati fitur yang umum dijumpai pada mobil mewah atau yang memiliki harga lebih mahal.

Namun, selayaknya komponen mobil lainnya, sunroof dan panoramic sunroof juga butuh perawatan agar masa pakainya tetap terjaga.

“Untuk perawatan tetap sama ya, mau itu mobilnya punya sunroof bawaan atau yang dipasang aksesori seperti ini,” ujar pemilik rumah modifikasi Zal’s Sunroof Bandung, Faridh Muhammad Afrizal kepada kumparan beberapa waktu lalu.

Sunroof mobil Hyundai Creta tipe Prime. Foto: Sena Pratama/ kumparan

Faridh menjelaskan, pada saat musim hujan seperti ini, pemilik perlu memperhatikan jalur pembuangan air yang terletak pada bagian ruang untuk menyimpan atap kaca sunroof atau panoramic sunroof.

“Tempat jalur buka tutup kaca sunroof itu biasanya ada lubang drainase kecil di kiri dan kanannya yang ukurannya kecil. Pastikan jangan sampai tersumbat dari dedaunan atau benda kecil lainnya,” imbuhnya.

Apalagi bagi pemilik mobil yang tinggal atau sering melewati lingkungan yang cukup berdebu. Campuran debu yang menyelip di tempat sunroof atau panoramic sunroof dapat menjadi lumpur yang menyebabkan saluran pembuangan air tersumbat, hingga berpotensi air jadi merembes ke kabin.

“Untuk rel sunroof-nya juga perlu diperhatikan perawatannya, biasanya kita rekomendasi untuk beli silicon spray supaya disemprotkan ke relnya setiap satu atau dua bulan sekali. Bisa juga disemprotkan ke bagian karet-karetnya supaya tidak keras,” pungkas Faridh.

Terakhir, agar pemandangan dari kaca sunroof atau panoramic sunroof tidak mengganggu, pemilik disarankan rutin membersihkan guna terhindar dari munculnya bercak atau jamur kaca.

***