Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pesona motor mungil Honda Monkey seolah tak pernah lekang oleh waktu. Desainnya yang menarik dan unik dipandang membuat motor ini punya daya tarik tersendiri.
ADVERTISEMENT
Namun memang, banderolnya cukup merogoh kocek dalam sampai menyentuh Rp 77,7 juta. Ditambah lagi indennya yang panjang.
Kondisi ini lantas dimanfaatkan Afep dari Flash Rabbit Custom (FRC) yang bermarkas di Cipete, Jakarta Selatan. Dirinya coba tawarkan solusi memiliki Honda Monkey, lewat jalur modifikasi.
Pada proyek pertama, dia menggunakan Honda Karisma lansiran 2005. Motor ini dipilih karena punya kubikasi mesin yang cukup besar 125 cc dan harga bekasnya yang ramah kantong hanya Rp 3-4 jutaan saja.
"Pertama dipilih karena mesinnya cukup memadai untuk membawa bobot yang berat. Dan ingin tampil beda saja, karena kebanyakan orang kalau ingin kustom Monkey pakai C series seperti Supra dan legenda," ungkap Afep kepada kumparan, Rabu (7/10).
Sementara bicara penggarapan, kustom Honda Monkey ini disebutkan minim rombakan. Musababnya, banyak komponen yang dijual di pasaran dan bersifat langsung pasang alias plug and play (PNP).
ADVERTISEMENT
"Enggak banyak yang dikustom sih, karena untuk aksesorinya beli jadi itu banyak. Yang penting gimana kita bisa ngepasin agar mirip dan enak dipandang," lanjutnya.
Secara total, dari bahan Honda Karisma 2005 Afep hanya memanfaatkan jantung mekanis saja. Sementara untuk rangkanya menggunakan produk after market yang diimpor dari Jepang. Meski begitu, agar mesin bisa presisi di rangka ada beberapa detail yang harus disesuaikan.
"Untuk menggunakan mesin Karisma memang harus ada yang diubah, kita bikin bracket baru terus dari bagian mesin ada yang kita papas-papas sedikit agar pas," imbuh Afep.
Sistem transmisi manual yang ada pada Karisma juga diubah menjadi kopling. Nah, karena terhitung motor bebek yang cukup eksis part untuk mengubah jadi motor kopling juga banyak tersedia di pasaran.
Sekarang kita ulas untuk bagian kaki-kaki, pada haluan depan dia menggunakan upside down aftermarket yang dikombinasikan dengan setang orisinal dari Monkey. Desainya khas, sedikit melebar dan menjulang ke atas.
ADVERTISEMENT
"Untuk velgnya punya Monkey juga cuma dia bisa pakai ban lebar dan full alumunium depan belakang. Biar gambot kita pakai ban Shinko tipe SR426," tuturnya.
Sementara kaki-kaki bagian belakang menggunakan swing arm yang didukung dengan suspensi ganda garapan YSS.
Biar DNA Honda Monkey makin kentara pada bagian knalpot juga menggunakan desain ala-ala Tracker. Knalpotnya dikustom dan diposisikan di bagian atas samping, persis model aslinya.
Selanjutnya adalah penggunaan tangki aftermarket dari Gazgas Monkey, lampu Daymaker di depan, windscreen smoke coklat, jok asli yang dilapis ulang dan panel instrumen bawaan Honda Monkey asli.
Lama dan biaya pengerjaan Honda Monkey 'replika'
Karena proses kustomnya terbilang minim, Afep menyanggupi untuk pengerjaan satu Honda Monkey berbasis motor bebek dapat diselesaikan dalam waktu 1 bulan saja.
ADVERTISEMENT
"Untuk mahar yang ini itu habis 26 juta itu sudah termasuk motor bahannya Honda Karisma," papar dia.
Jika sengaja dihitung artinya Anda bisa menghemat Rp 51,7 juta dari harga OTR Monkey yang ditawarkan oleh Astra Honda Motor.
Bagaimana, Anda tertarik?