Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Daihatsu Indonesia Mulai Produksi Mobil Listrik di 2024
2 Februari 2023 16:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Executive Vice President Daihatsu Motor Co. Ltd., Hiromasa Hoshika mengungkapkan sedang mempersiapkan untuk perkenalan mobil berbasis baterai di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah memiliki produk mobil listrik di Jepang dan kami sedang melakukan studi untuk memperkenalkannya di Indonesia," ungkapnya dalam seremoni Groundbreaking Pabrik Astra Daihatsu di Karawang, Kamis (2/2).
Pihaknya belum membocorkan model apa yang bakal diproduksi. Sebelumnya, jenama asal Jepang tersebut sudah memperkenalkan Daihatsu Ayla EV di GIIAS 2022.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Dody Widodo menambahkan, Daihatsu bakal memproduksi mobil listrik di tahun 2024.
"Saat ini mungkin ada combustion engine, ke depannya ada hybrid dan electric vehicle di tahun 2024," katanya.
Groundbreaking Pabrik Perakitan Baru di Karawang
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meresmikan pembangunan pabrik perakitan baru di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat.
"Pabrik ini akan menggantikan line 1 di Sunter yang telah beroperasi selama 27 tahun. Ini juga merupakan kelanjutan dari pembangunan pabrik sebelumnya yang telah diresmikan 2011 lalu," ungkap President Director PT Astra Daihatsu Motor, Yasushi Kyoda.
ADVERTISEMENT
Nantinya, Daihatsu Xenia, Toyota Avanza, Daihatsu Terios dan Toyota Rush bakal diproduksi di fasilitas ini. Tak menutup kemungkinan, mobil listrik ikut diproduksi di sini.
"Pabrik baru ini didesain untuk bisa memproduksi mobil listrik juga sehingga kita bisa mempersembahkan produk terbaik bagi konsumen Indonesia dan dunia," ucapnya.
Nilai investasi yang digelontorkan untuk membangun fasilitas ini mencapai Rp 2,9 triliun. Kapasitas produksinya mencapai 140 ribu per tahun.
"Pabrik baru ini akan mengadopsi konsep E-SSC (Evolution, Simple, Slim, Compact) dan menggunakan energi terbarukan seperti solar panel hingga turbin angin. Ini dilakukan untuk mencapai target netral karbon di 2060," terangnya.
Fasilitas terbaru dari pabrikan Jepang itu akan selesai di Desember 2024 dan mulai produksi mobil pada Januari 2025.
ADVERTISEMENT