Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun sayangnya, pada sektor mesin, motor sport full fairing itu tak mengalami ubahan, pun dengan bagian sasisnya.
Hal ini berbeda seperti yang dilakukan pada CBR250RR, saat peluncuran versi all new di pertengahan 2016 dia mendapatkan ubahan menyeluruh, dari desain, sasis, fitur, hingga dapur pacu.
Lalu mengapa, AHM memutuskan untuk tidak merevisi jantung mekanis dari all new Honda CBR150R? Marketing Director PT AHM, Thomas Wijaya mengatakan, secara rancang konsep antara Honda CBR150R dan CBR250RR berbeda.
"Ya, karena CBR250 totally berbeda, waktu itu ada CBU dan secara teknologi (250RR) itu baru semua. Mulai dari frame, engine, apalagi desainnya, tentu berbeda dengan kondisi CBR150R ini," kata Thomas saat sesi tanya jawab secara virtual, Selasa (12/1).
Tak melakukan ubahan pada jantung mekanis juga berangkat dari survei yang dilakukan oleh internal AHM. Dikatakan, konsumen masih cukup nyaman dengan racikan mesin CBR150R terdahulu.
ADVERTISEMENT
"Memang ada beberapa sedikit ubahan, nanti bisa dirasakan saat sesi riding test. Ada sedikit peningkatan atau bisa dibilang lebih responsif putaran bawah ke tengah. Secara totally engine memang tak ada ubahan signifikan, tapi responsivitas mesin lebih nendang dari versi sebelumnya," terang dia.
Dari data spesifikasi yang kumparan terima, all new Honda CBR150R secara output tak memiliki perbedaan dengan versi terdahulunya. Di mana untuk tenaga maksimalnya adalah 16,8 dk pada 9.000 rpm dan torsi puncak 14,4 Nm di 7.000 rpm.
Rangkanya sendiri menggendong mesin DOHC 149 cc, 4-tak, 4 katup, berpendingin cairan, dan pengabut injeksi.
Hanya saja, dari penjelasan Large Project Leader Honda, Masayuki Taniguchi ada semacam penyesuaian minor di bagian teknis untuk mengimbangi dimensinya yang sedikit membesar.
ADVERTISEMENT
"Tapi kami juga sudah men-setting untuk mengintegrasikan antara air cleaner dan muffler. Sehingga bisa mengeluarkan output yang sesuai dengan bodinya yang lebih besar," jelas Taniguchi.
Meski begitu, pada sektor fitur, all new Honda CBR150RR mendapatkan 2 revisi besar. Pertama ada assist and slipper clutch untuk menambah kenyamanan dan keamanan ketika berkendara.
Kedua adalah penggunaan suspensi berjenis upside down 37 mm yang diklaim lebih rigid ketika motor digeber dalam kecepatan tinggi dan bermanuver.
Sementara itu ada pula sistem ABS terintegrasi dengan lampu hazard. Jadi, lampu hazard belakang akan menyala otomatis ketika pengendara melakukan pengereman keras. Fitur ini berguna untuk memberi sinyal ke pengendara belakang agar menghindari terjadinya tabrakan.
Sementara bicara harga, all new Honda CBR150R dijual dengan banderol bervariasi. Harga termurahnya dijual mulai Rp 35,9 juta sampai 40,8 juta OTR Jakarta.
ADVERTISEMENT
Target penjualan all new Honda CBR150R
Terkait dengan target penjualan CBR150R terbaru, AHM mematok di angka 20 sampai 25 ribu unit terjual perbulan di 2021.
Adapun untuk distribusi unit ke diler akan dilakukan pada pertengahan Januari dan diharapkan bisa dinikmati oleh konsumen pada akhir bulan ini.