Detail Harga Ketok Magic Mobil, Paling Murah Mulai Rp 100 Ribu

Penyok halus di atap Suzuki APV. Pengerjaan ketok kira-kira membutuhkan waktu setengah hari dengan biaya sekitar Rp 700 ribu. Foto: Bagas Putra Riyadhana

Ketok magic jadi pilihan bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan perbaikan pada bodi mobil. Pengerjaan yang cepat, mudah ditemukan, serta harga pengerjaan yang bisa dinego jadi alasan.

Teknik reparasi yang satu ini menggunakan teknik ketok dan tekan untuk memperbaiki penyok pada bodi mobil. Ada alat lamak digunakan untuk menekan dan menahan ketukan palu dari bagian dalam. Sedangkan, teter menahan dari bagian luar. Lalu las karbit digunakan bila kerusakannya sudah parah.

Pengetokan dilakukan berpasangan. Satu orang disebut tukang ketok dan seorang lagi disebut kenek. Foto: Bagas Putra Riyadhana

Bicara tarif pengerjaan, rupanya tergantung pada tingkat kerusakan mobil. Termurah mulai dari Rp 100 ribuan untuk penyok yang kecil. Tapi harus dipastikan dulu bahwa kerusakan bisa diperbaiki melalui ketok magic.

“Kalau penyok ringan seperti lesung pipi, itu kisaran Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu. Kalau penyoknya menengah seperti amblas itu bisa sampai Rp 600 sampai Rp 700 ribu tiap panelnya. Kalau penyoknya sudah parah kayak ringsek, kita lihat dulu apakah bisa diperbaiki atau harus ganti panel,” ungkap Pemilik Galuh Motor Body Repair dan Cat Duco, Galuh Eka saat ditemui kumparan beberapa waktu lalu.

Panel pintu sedan di Bengkel Galuh Motor Body Repair dan Cat Duco. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

Panel bodi punya ukuran dan harga yang berbeda. Panel kecil seperti grille dibanderol dengan harga mulai dari Rp 150 ribu. Panel medium seperti side skirt harganya mulai dari Rp 250 ribu. Sedangkan, panel besar seperti panel pintu, bumper, kap mesin, hingga quarter tarifnya mulai dari Rp 600 ribu.

“Itu tarif estimasi saja untuk panel bodi mobil Jepang. Belum dengan pengecatan yang sekarang naik harganya jadi Rp 600 ribu,” katanya.

Desain bumper MG ZS Foto: dok. MG Motor Indonesia

Kalau mobil buatan Eropa, harga panelnya jauh lebih mahal lagi. Itu disebabkan langkanya ketersediaan di pasaran.

“Panel mobil Eropa itu dibanderol lebih dari Rp 1 juta bahkan sampai Rp 5 juta. Memang, sulit sekali barangnya dan kalau ada harganya pasti ditinggikan oleh penjualnya,” imbuh Galuh.

Waktu pengerjaannya pun berbeda-beda tergantung kerusakan bodi mobil. Semakin berat kerusakannya, durasi perbaikannya semakin lama.

“Waktu pengerjaannya kalau penyok ringan bisa ditungguin, hitungan satu jam sampai dua jam. Kalau penyok menengah sampai berat bisa beberapa hari sampai sebulan paling lama. Kenapa? Karena kita cari sparepart dan bodi part-nya terlebih dahulu,” jelasnya.