Diam-Diam BMW Indonesia akan Luncurkan 1 Mobil Listrik Baru, iX3?

Mobil listrik BMW iX3. Foto: dok. BMW

Mobil listrik BMW iX3 resmi diperkenalkan secara global pada Juli 2020 lalu. Mobil ini jadi SUV listrik pertama milik BMW.

Produksinya sudah berjalan di fasilitas BMW Shenyang, China, dan akan dipasarkan pertama kali di negara tersebut pada akhir 2020 ini.

Dan pasar lainnya yang akan disasar yaitu Jerman, Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara lainnya di benua Eropa dan Asia.

Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania masih belum membuka lebar keran informasinya.

Walaupun tak menampik sedang mempersiapkan produk baru di segmen kendaraan listrik. "Kami dalam waktu dekat, akan menghadirkan kendaraan listrik terbaru," jawab Jodie.

Mobil listrik BMW iX3. Foto: dok. BMW

Hanya saja, saat dikonfirmasi ulang terkait apakah kendaraan listrik yang dimaksud tersebut BMW iX3 atau bukan, Jodie enggan menjawabnya.

Pun saat ditanya apakah peluncurannya akan dilakukan pada akhir 2020 ini atau 2021 mendatang. "Tunggu saja update dari kami," jawab Jodie singkat.

Rencana hadirnya mobil listrik terbaru itu, kata Jodie, tentu bukan tanpa tujuan. Dirinya berharap, hadirnya mobil listrik terbaru itu nantinya dapat membantu mengembangkan pasar mobil listrik di Tanah Air, yang saat ini masih sepi peminat.

Mobil listrik BMW iX3. Foto: dok. BMW

Tak hanya melalui mobil listrik terbaru saja, upaya BMW dalam mengembangkan pasar mobil listrik di Indonesia, juga dilakukan melalui edukasi yang rutin kepada seluruh konsumennya.

"Selain menghadirkan kendaraan listrik terbaru yang relevan dengan kebutuhan pelanggan di Indonesia, BMW juga terus mengkomunikasikan manfaat dan keuntungan dari penggunaan mobil listrik kepada seluruh pelanggan kami," tutup Jodie.

Mobil listrik BMW iX3. Foto: dok. BMW

Spesifikasi BMW iX3

Nah, menyoal spesifikasi BMW iX3, mobil ini dibekali dengan motor listrik synchronous generasi kelima dari BMW eDrive Technology yang dipadukan dengan baterai lithium ion 400 volt berdaya 80.0 kWh.

Di atas kertas, kombinasi itu mampu menghasilkan tenaga hingga 286 dk dan torsi maksimum 400 Nm. Tenaga dan torsi besar itu selanjutnya disalurkan ke 2 roda belakang melalui sistem transmisi otomatik 1 percepatan.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)