Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dijajal Jokowi di GIIAS 2021, Mobil Listrik Minicab MiEV Kapan Dijual?
18 November 2021 6:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 dimanfaatkan Mitsubishi Motors untuk memperkenalkan mobil listrik niaga andalannya, Minicab MiEV.
ADVERTISEMENT
Kehadiran mobil listrik niaga ini rupanya cukup mencuri perhatian khalayak ramai. Ya, hadir sebagai mobil listrik, mobil ini juga punya bentuk yang sangat unik.
Tidak hanya mencuri perhatian pengunjung, kehadiran Minicab MiEV ini rupanya juga turut mengundang rasa penasaran Presiden Joko Widodo.
Ya, dalam kunjungannya ke pameran GIIAS 2021 pada Rabu (17/11/2021), Jokowi tertangkap kamera menjajal mobil listrik tersebut saat menjelang konferensi pers. Ditemani Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, Jokowi sempat memutari area lobby dari ICE BSD City.
Dengan dipajangnya mobil listrik niaga Minicab MiEV pada GIIAS 2021 serta diperkenalkan kepada Presiden Jokowi, tentu berbagai pertanyaan pun menyeruak. Salah satunya menyoal potensi dijualnya mobil listrik tersebut di Indonesia.
Menjawab rasa penasaran itu, Director of Product Strategy Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Hikaru Mii, menuturkan pihaknya saat ini masih akan fokus dalam perkenalan produk terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
“Jadi itu tadi Minicab MiEV masih dalam tahap uji pasar. Belum untuk dipasarkan saat ini,” kata Hikaru dalam acara konferensi pers Mitsubishi Xpander, beberapa waktu lalu.
Kendati belum bisa memastikan, Hikaru tidak menutup peluangnya untuk menjual Minicab MiEV di Indonesia suatu hari nanti.
“Tentu, dari hasil uji pasar itu bertujuan untuk pengembangan selanjutnya di Indonesia, termasuk menentukan penjualannya,” tambah Hikaru.
Lebih lanjut, Hikaru juga menambahkan alasan pihaknya ingin menyasar mobil listrik niaga ringan terlebih dahulu, dikarenakan mobil niaga memiliki pasar dan jarak tempuh yang sudah pasti.
“Ini adalah salah satu langkah untuk memulai kendaraan listrik dari LCEV. Karena LCEV ini punya angka atau jarak tempuh yang sudah ada pattern-nya atau angka jaraknya sudah pasti,” beber Hikaru
ADVERTISEMENT
Karena itu, sambung Hikaru, memperkenalkan mobil listrik niaga ringan jauh lebih realistis dengan situasi yang ada saat ini.
Kehadiran mobil listrik Mitsubishi Minicab MiEV sendiri pada GIIAS 2021, merupakan bentuk komitmen Mitsubishi untuk mendukung rencana pemerintah dalam percepatan kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
***