Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pengguna motor matik umumnya tak ingin memodifikasi secara berlebih tunggangannya. Namun berbeda dengan Honda Spacy ini, pemilik justru mengubah tampilannya hingga terlihat sedikit ekstrem.
ADVERTISEMENT
Builder di balik motor ini adalah Adega Anggayasta dari Rainbow Motor Builder yang bermarkas di Sukabumi, Jawa Barat. Kepada kumparan, dia menjelaskan, secara konsep modifikasi lebih menyasar Street Cub futuristik.
"Basisnya Honda Spacy injeksi. Jadi, pemiliknya ingin bikin Street Cub tapi mau dipakai harian dan enggak mau capek oper-oper gigi, kita arahkan bikin pakai matik," kata Dega panggilan karibnya saat dihubungi kumparan, Kamis (26/11).
Apalagi secara harga, motor bahan Honda Spacy relatif terjangkau. Nah, selain itu umumnya motor kustom dibangun dari motor manual, dia coba ingin sesuatu yang baru.
"Memang sudah ada beberapa yang bikin, tapi untuk konsep ini belum ada, sih. Kita bikin konsepnya Street Cub futuristik tapi tetap klasik," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Nilai futuristiknya dituangkan lewat penggunaan headlamp Daymaker LED di depan dan juga stoplamp LED di belakang. Sementara untuk DNA klasiknya coba dikreasikan lewat pemilihan warna dan juga desain bodi.
"Untuk bodi full dari depan sampai belakang kita pakai pelat galvanis 1,2 mm," ungkapnya.
Pakai rangka Honda Grand
Secara fisik, jika dilihat tampilan matiknya seperti sudah hilang. Dia lebih terlihat seperti motor manual, tengok saja ada semacam foot step persis di motor bebek.
Nah untuk rangka juga mengalami ubahan besar, Dega coba menggunakan kepunyaan Honda Grand, itu pun harus dikustomisasi untuk penempatan mesin, kaki-kaki dan juga posisi tangki.
"Tangki kita pindah ke depan, biar lebih mirip motor manual," paparnya.
Hal unik lainnya adalah pemilihan jenis velg. Untuk menyesuaikan dengan konsep street cub, motor ini menggunakan velg aftermarket dengan desain tertutup baik di depan dan belakangnya.
ADVERTISEMENT
"Kebetulan kalau matik itu aftermarket-nya ada dan kita pakai merek Rossi. Modelnya monoblock, tapi memang agak susah harus pesan dulu," paparnya.
Selebihnya adalah ubahan pada suspensi belakang yang kini menjadi ganda, lalu ubahan minor pada jenis setang, spion, dan juga tempat duduk.
Biaya dan lama pengerjaan
Bagi yang tertarik dan ingin tampil beda seperti ini motor ini, Dega mengatakan untuk pengerjaan maksimal 3 bulan sudah selesai. Itu sudah termasuk dengan pengetesan internal timnya untuk memastikan motor laik digunakan di jalan raya.
"Untuk harga Rp 20 juta pas, tapi harga itu di luar motor, ya," pungkasnya.
Detail ubahan:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT