Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Siapa masih ingat aliran modifikasi low rider pada sepeda motor? Ya, modifikasi dengan ciri utama ban gambot ini booming sekitar 2004 sampai 2010, namun setelah itu mulai redup dan bergeser ke arah mothai (modifikasi Thai Look).
ADVERTISEMENT
Tapi salah satu modifikator asal Cirebon, Alvin Tjandra dari rumah modifikasi Earth AutoConcept coba bangkitkan lagi gaya modifikasi low rider lewat matik Honda BeAT .
Alvin mengatakan, low rider dipilih lantaran cocok dengan motor matik. Ubahannya juga tak banyak, hanya fokus di kaki-kaki.
"Kita coba balikan lagi low rider seperti di tahun 2000-an atau dulu disebut sebagai Japanese VIP," kata Alvin kepada kumparan, Kamis (21/4).
Lantas kini kedua velg Honda BeAT-nya terlihat gambot. Kedua velg menggunakan hasil kustomisasi dengan lebar 7,5 inci di bagian belakang dan 3,5 inci di haluan depan.
"Untuk ban belakang kita pakai ukuran 140/60 dan yang belakang 120/70. Bagian arm belakang juga kita buat sendiri termasuk segitiga depan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Alhasil area kaki-kaki, khususnya di bagian belakang terlihat sangat padat dan kekar. Bahkan, dimensi rodanya melebihi lebar buntut bodi.
Disuntik turbo
Selain tampilan yang diubah, Alvin juga coba berkreasi di sektor performa. Ia membenamkan turbocharger yang sengaja diletakkan di sektor yang paling terlihat.
Alvin menyebutkan untuk membenamkan turbo pada motor tak terlalu sulit. Pada dasarnya, kata dia, workshop ini memang spesialis modifikasi body dan mesin mobil.
"Kebetulan Honda BeAT ini sudah injeksi kan, kalau dibanding sama karburator memang sedikit agak rumit. Kalau injeksi sudah data tinggal kita cari settingan saja untuk turbo-nya," jelasnya.
Lebih lanjut Alvin menuturkan jika motor ini belum 100 persen rampung. Ada beberapa part yang ingin dipasangkan seperti ECU racing, mendongkrak area CVT, termasuk menambahkan komponen intercooler dan oil cooler agar turbo tetap aman dan berfungsi normal.
ADVERTISEMENT
"Turbo sudah on dan pulling semua, cuma masih kita kasih limit berhubung di BeAT ini ada mode fitur ECO. Makanya untuk spulturbo-nya juga masih kecil, nanti kalau sudah ganti ECU dan yang lainnya baru lebih enak," ungkap dia.
Maharnya Rp 50 juta
Setidaknya untuk modal pengerjaan Honda BeAT Low Rider dengan turbo ini menghabiskan dana sekitar Rp 50 juta.
"Jika nanti sudah ke-develop semua dan barang-barang yang dibutuhkan sudah ready kita bisa jadiin sekitar 2 bulan," katanya.
Ke depan tahap finishing yang akan dilakukan adalah melakukan re-painting pada bagian bodi, velg, dan penambahan beberapa kosmetika lainnya.
Bagaimana pendapatmu soal modifikasi Honda BeAT ini?