Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pengembangan motor Ducati berkubikasi mesin kecil masih berlanjut. Rumor terakhir, jenama Italia ini sedang menjalin kerjasamanya dengan pabrikan Hero Motocorp yang berpusat di India.
ADVERTISEMENT
Namun baik Ducati dan Hero Motorcorp masih menutup rapat soal kejelasannya. Padahal bila pengembangannya cepat dan siap dipasarkan, tentunya kompetisi Ducati dan BMW Motorrad akan kembali sengit.
Apalagi kalau diniagakan di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Motor dengan brand moge terkenal, tapi menjual modelnya dengan harga terjangkau, bukan tidak mungkin jadi rebutan pecinta roda dua.
Sebut saja BMW Motorrad yang curi start menghadirkan BMW G310 series, dan langsung jadi model tulang punggung distributor.
Sadar betul Indonesia merupakan pasar yang prospektif, distributor Ducati di Indonesia di bawah naungan PT Cakra Motor Sports (CMS), ternyata tidak tinggal diam soal pengembangan model tersebut.
COO PT CMS, Faby Tsui mengakui, rutin memberikan masukan informasi ke prinsipal agar model yang dikembangkan tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
"Kasih dong, biasanya feedback-nya ke prinsipal mengenai tren motor yang berkembang di Indonesia, pasarnya, profil konsumennya, kebijakan pemerintah seperti apa, harga, dan semua mengenai demografi di Indonesia, gitu," ungkap Faby saat ditemui kumparan beberapa waktu lalu.
Sayangnya saat ditelusuri lebih lanjut bagaimana kelanjutan bisnis Ducati secara global tersebut, Faby belum bisa berkomentar banyak, termasuk produsen rekanannya, Hero Motocorp atau bukan.
"Belum, belum ada kelanjutannya. Kami distributor akan update kalau sudah ada informasi yang solid, namun sampai saat ini kami juga masih tunggu dari headquarter," timpalnya.
Bila mengingat pernyataan Ducati Asia Pacific Sales Director, Leonardo Saccioni, pada awal April lalu, dirinya tidak menampik bila nantinya Ducati bermesin kecil tersebut bermain di kisaran 250 cc sampai 399 cc.
ADVERTISEMENT
“Jadi sangat masuk akal bila kami ingin melakukan itu, tapi saya tak bisa menyatakan dengan resmi hari ini kalau Ducati bakal berkolaborasi. Memproduksi motor kecil, mudah digunakan dan murah, bisa menarik buat para pembeli muda,” kata Saccioni.
Berdasarkan laporan Drivespark, Ducati ramah kantong itu nantinya menggendong mesin 300 cc berpendingin cairan yang dikembangkan oleh Ducati, tapi produksi massalnya di India.
Menarik untuk dinantikan.