Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Ducati –jenama sepeda motor asal Italia– coba membangkitkan kembali motor bergaya klasik yang sempat berjaya di era 60 hingga 70-an. Dialah Ducati Scrambler, yang pertama kali diperkenalkan secara global pada tahun 2014 melalui pameran Intermot.
Motor retro-modern berdarah Italia ini punya dua pilihan mesin: 399 cc dan 803 cc. Ducati Scrambler pun menjadi solusi bagi konsumen yang ingin menunggangi motor dengan nuansa klasik tanpa perlu repot melakukan modifikasi.
PT Cakra Motor Sports (CMS), sebagai distributor resmi Ducati di Indonesia memboyong varian Scrambler Icon pada April 2019 lalu. Dibanderol secara off the road sebesar Rp 369 juta, kami pun sudah mencoba motor ini selama 3 hari.
Sebagai Scrambler, Ducati mengaplikasikan setang tinggi dan lebar, serta ban berjenis dual purpose yang dipasangkan pada velg palang lima dengan aksen dua warna.
Nuansa klasik makin kental berkat desain jok kulit, sepatbor depan berukuran kecil. Secara umum, desainnya tak perlu dipermasalahkan dan dijamin sukses mencuri perhatian ketika di jalan.
Posisi berkendara
Secara keseluruhan motor ini punya bentuk yang ramping untuk kelas moge. Untuk ketinggian joknya punya ukuran setinggi 778-798 mm.
Secara dimensi, Ducati Scrambler Icon 2019 punya panjang 2.100 mm, lebar 855 mm, dan tinggi 1.150 mm dengan wheelbase (jarak sumbu roda) 1.445 mm.
Test rider kumparanOTO punya postur tinggi 172 cm bisa menapakkan kedua kaki secara sempurna. Beda halnya dengan posisi tangan, setang dengan karakter lebar dan tinggi membuat posisi tangan tak bisa membuat sempurna dan lurus.
Layaknya motor baru, rider perlu beradaptasi, terutama saat melewati kemacetan. Sugesti setang yang lebar terkadang membuat rider merasa kesulitan saat bermanuver di tengah kemacetan.
Fitur
Hadir sebagai edisi penyegaran, Ducati Scrambler Icon kini mendapat penambahan informasi indikator gigi dan BBM pada multi display information (MID). Kemudian terdapat pula keterangan suhu, baterai, jam, odometer, trip A dan B, hingga range fuel.
Ducati Scrambler telah didukung dengan kopling basah bertipe hidrolik dan assist and slipper clutch untuk memberikan kenyamanan berkendara.
Bagi Anda yang enggak mau baterai gawai habis, tersedia pula dermaga pengisian yang telah berbentuk USB di bawah jok.
lanjut ke fitur keselamatan, Ducati Scrambler Icon telah dilengkapi rem ABS dual-channel yang mendukung teknologi ABS cornering.
Kemudian, pada bagian bawah raiser setang juga dilengkapi bantalan karet layaknya motor trail. Selain meredam getaran, komponen ini juga berfungsi untuk menahan posisi setang agar tidak bengkok atau patah ketika terjadi kecelakaan.
Handling dan suspensi
Ducati Scrambler Icon 2019 menggunakan suspensi berjenis upside down 41 mm besutan Kayaba di depan dan lengan ayun belakang aluminium bermodel banana arm.
Rider tak mendapati kendala saat bermanuver di jalan raya ataupun di jalan bertanah, bahkan urusan selap-selip di tengah kemacetan. Berbelok dalam keadaan sepi ala rebah pun masih sangat nyaman, fitur ABS cornering-nya bekerja sempurna, jadi rider tak terlalu khawatir terjadinya gejala ban terkunci.
Urusan suspensi rider mengacungi jempol motor ini. Karakternya yang lembut tapi tidak ‘bouncy’ semakin menambah kenyamanan dalam melewati berbagai kondisi jalan. Apalagi suspensi belakang sudah pre-load adjustable 5 tingkatan.
Performa mesin
Ducati Scrambler Icon 2019 menggendong mesin 803 cc berjenis L-twin, Desmodromic, 2 katup per satu silindernya dengan kompresi 11:1 dengan sistem pengabutan injeksi.
Di atas kertas mampu hasilkan 73 daya kuda (dk) pada 8.250 rpm dan torsi maksimal menyentuh 67 Nm pada 5.750 rpm. Mesin gaharnya itu dikawinkan dengan transmisi 6 percepatan.
Karakter mesinnya memang gahar sejak putaran bawah hingga menengah. Untuk memperoleh 0-100 km/jam tak butuh waktu lama.
Tak cukup menjanjalnya di aspal, rider pun coba mengajak motor ini bermain singkat di trek off-road. Penggunaan ban dual-purpose bekerja sangat baik mencengkram tanah, suspensinya yang lembut tapi tak ‘bouncy’ membuat berkendara ala enduro pun masih terbilang baik.
Torsinya yang berlimpah, membuat motor ini dengan mudah melibas tanjakan. Motor terasa stabil bermanuver di tanah berpasir.
Sebagai catatan, suhu mesin yang dihasilkan sedikit kurang bersahabat jika dalam keadaan macet dan berhenti di lampu merah, hawa panas mesin menyelimuti area betis hingga paha.
Sistem pengereman
Untuk mengimbangi performa mesinnya, Ducati mengaplikasikan sistem pengereman cakram 310 mm dikawal dengan kaliper Brembo 4 piston di depan. Meski hanya single cakram, pengeremannya sangat baik.
Sementara di belakang, Ducati Scrambler Icon ini juga menggunakan single cakram berukuran 245 mm yang berpadu dengan kaliper garapan Brembo 1 piston.
Konsumsi BBM
Bagi Anda yang mampu membeli Ducati Scrambler Icon tentu tak lagi mempersoalkan konsumsi BBM. Tapi, tak ada salahnya bila kumparanOTO menguji konsumsi bahan bakarnya.
Menggunakan metode full to full, satu liter BBM RON 92 bisa menempuh jarak 16-17 km. Sekedar informasi, Ducati Scrambler Icon mampu menampung BBM sampai 13,5 liter.
Bila mengacu informasi dari range fuel, Ducati Scrambler Icon dengan kondisi bensin penuh bisa diajak berkendara sejauh 235 kilometer.
Kesimpulan
Ducati Scrambler Icon 2019 bisa dibilang nyaman untuk digunakan sebagai motor harian. Bobotnya yang hanya berkisar 189 kg sepertinya tak menyiksa calon pengendaranya. Motor ini pun rasanya cocok bagi Anda yang ingin naik kelas.
Urusan handling dan performa, rider berikan jempol. Sayangnya, dengan banderol motor di atas 350 juta belum ada fitur traction control dan quickshifter.
Gallery Foto:
Jadi bagaimana, Anda tertarik?