Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ekspor Isuzu Traga Capai 8.254 Unit Sepanjang Tahun 2022
26 Januari 2023 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Deputy Division Head of Business Strategy Division PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Rian Erlangga mengungkapkan ekspor kendaraan niaga Isuzu Traga mencatatkan hasil yang positif.
ADVERTISEMENT
"Selama tahun 2022, Isuzu Traga , produk andalan kami yang diproduksi di Indonesia mencatatkan angka ekspor hingga 8.254 unit. Naik 64,9 persen dibanding tahun sebelummya dengan angka 5.005 unit," ungkapnya kepada kumparan, Rabu (25/1/2023).
“Selain itu, ada yang di ekspor ke kawasan Afrika tepatnya ke kawasan Mozambik. Nantinya, negara tujuan ekspor ini akan ditambah di tahun 2023. Daftar negaranya masih disiapkan bersama prinsipal,” terangnya.
Untuk tahun 2023, pihaknya menargetkan Isuzu Traga sebanyak 8.500 unit. Kapasitas produksi pabriknya di Karawang, Jawa Barat pun akan ditingkatkan.
“Saat ini, kapasitasnya sudah ditingkatkan menjadi 52 ribu unit per tahun dengan dua shift kerja. Plant utilization ini akan terus ditingkatkan agar penetrasi pasarnya semakin besar,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Isuzu Traga sendiri meluncur pertama kali pada April 2018 lalu. Dikemas dengan mesin diesel 4 silinder injeksi dengan turbocharger bertenaga 2.499 cc, tenaga yang dihasilkan mampu mencapai 80 dk pada putaran 3.500 rpm dan torsi 191,2 Nm di 1.800 rpm.
Tenaga dan torsi tersebut dialirkan ke transmisi manual dengan lima percepatan. Kapasitas tangki bahan bakarnya sendiri mencapai 50 liter.
Kendaraan niaga ini punya dimensi panjang 4.520 mm, lebar 1.075 mm, dan tinggi 1.985 mm. Khusus model bak punya profil tempat angkut dengan panjang 2.819 mm dan lebar 1.620 mm. Untuk model blind van, kapasitas angkutnya bisa muat hingga 5,2 meter kubik.
"Dengan terus ditingkatkannya ekspor Isuzu Traga tentunya jadi pembuktian kepada prinsipal maupun dunia bahwa negara kita bisa memproduksi mobil yang baik," pungkasnya.
ADVERTISEMENT