Ekspor Mobil dari Indonesia Paling Banyak ke Filipina, Meksiko Kedua

19 Januari 2024 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspor mobil Toyota Indonesia. Foto: dok. Toyota Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Ekspor mobil Toyota Indonesia. Foto: dok. Toyota Indonesia
ADVERTISEMENT
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat peningkatan ekspor mobil CBU sebesar 6,7 persen, atau naik dari 473.602 menjadi 505.134 unit pada 2023.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara, mobil buatan Indonesia paling banyak berlabuh di negara tetangga di Asia Tenggara, yakni Filipina.
"Ekspor nomor satunya ke Filipina, kedua ekspor CBU terbesar dari Indonesia ke Meksiko," katanya saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa beberapa waktu lalu.
Ekspor mobil Toyota Indonesia. Foto: dok. Toyota Indonesia
Berdasarkan data Gaikindo, komposisi ekspor mobil ke Filipina sebanyak 159.121 unit, atau 31,5 persen dari total ekspor.
Sementara Meksiko, meskipun pada semester dua 2023 sempat membatasi kuota mobil yang masuk karena defisit neraca perdagangan dengan Indonesia, total ekspornya mencapai 56.483 unit menyumbang porsi 11,1 persen.
Mengenai produknya, preferensi konsumen di Meksiko serupa di Indonesia, di mana sebagian besar produk yang dikirim merupakan mobil 7-penumpang seperti Toyota Avanza-Veloz, Suzuki Ertiga, Honda BR-V, Mitsubishi Xpander, dan Hyundai Stargazer.
PT Honda Prospect Motor melepas sejumlah unit ekspor All New BR-V ke sejumlah negara di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (16/3/2022). Foto: Sena Pratama/kumparan
Adapun di Filipina lebih beragam lagi modelnya, namun juga dengan utilitas kendaraan multiguna seperti Toyota Fortuner, Innova Zenix, Rush, Suzuki APV dan Carry, hingga Isuzu Traga.
ADVERTISEMENT
Berikut ini 10 besar negara tujuan ekspor mobil dari Indonesia:
1. Filipina 159.121 unit
2. Meksiko 56.483 unit
3. Vietnam 40.241 unit
4. Arab Saudi 40.289 unit
5. Thailand 37.004 unit
6. Timur Tengah & Afrika 25.287 unit
7. Jepang 23.260 unit
8. Peru 14.501 unit
9. Uni Emirat Arab 13.951 unit
10, Kuwait 9.178 unit.
"Bahwa ekspor kita terbesar ke Filipina, Meksiko, dan Vietnam, tentunya jangan lupa menarik bahwa walaupun produsen Jepang banyak di sini tapi kita mampu juga ekspor mobil ke Jepang," tambahnya.
Ekspor perdana Mitsubishi Xpander. Foto: Antara/Aprilio Akbar
Secara total, pabrikan otomotif di Indonesia telah mengirim mobil ke lebih dari 93 negara tujuan ekspor. Pada 2022, tercatat tujuan ekspor mobil dari Indonesia masih menyasar 80 negara.
ADVERTISEMENT
Data Gaikindo juga menunjukkan, kinerja ekspor mobil meningkat setiap tahunnya. Sejak 2017 ke 2018 terjadi pertumbuhan positif 14,4 persen. Kemudian 2018 ke 2019 melonjak 25,5 persen.
Hanya saja pada 2020 karena pandemi, ekspor mobil menyusut 30,1 persen. Namun berangsur pulih pada 2021 mencatatkan kenaikan 26,9 persen, pada 2022 naik 60,7 persen, serta terakhir di 2023 meningkat 6,7 persen.
"Mudah-mudahan bisa tembus satu juta unit untuk ekspor CBU mobil di tahun 2025," kata Kukuh.