Ekspor Motor Honda Tembus 392 Ribu Unit di 2021, Motor Matik Terbanyak

18 Januari 2022 7:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Booth Astra Honda Motor (AHM) di GIIAS 2021. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Booth Astra Honda Motor (AHM) di GIIAS 2021. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
ADVERTISEMENT
PT Astra Honda Motor (AHM) menutup tahun 2021 dengan torehan angka ekspor sebanyak 392.829 unit dalam bentuk Complete Built Up (CBU) sepanjang tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Angka tersebut naik 36,1 persen jika dibandingkan dengan capaian ekspor dalam bentuk CBU dan periode yang sama sepanjang tahun 2020 yang mencatatkan angka 288.543 unit.
Sepanjang tahun 2021, Indonesia berhasil mengekspor sepeda motor dari berbagai jenama dalam bentuk CBU sebanyak 803.931 unit berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Hasil jumlah tersebut meningkat 14,8 persen, bandingkan dengan pada periode yang sama sepanjang tahun 2020 dengan angka 700.392 unit.
Honda Vario Foto: dok. AHM
AHM berkontribusi sebesar 49 persen, dibandingkan dengan tahun 2020 yang tercatat sebesar 35,9 persen. Adapun segmen skutik masih jadi kontributor terbesar dari keseluruhan ekspor jenama berlogo sayap mengepak itu dengan capaian 92 persen.
Ada sebanyak 363 ribu unit, mayoritas terbesar dari dua model Vario 125 dan Vario 150 dengan total ekspor sebanyak 299.616 unit. Sementara itu, model lainnya seperti Honda PCX 160 berhasil diekspor sebanyak 29.840 unit.
ADVERTISEMENT
Selain segmen skutik, catatan serupa lainnya juga datang dari segmen sport dengan total ekspor sebesar 28.326 unit sepanjang tahun 2021, meningkat sebesar 117 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020.
Model CRF150 dan CBR150 merupakan yang paling dominan dengan total pesanan mencapai 25.552 unit. Sementara itu model bebek menyumbangkan angka sebesar 1.503 unit pada tahun lalu.
All new Honda PCX 160. Foto: dok. AHM
Capaian tersebut membuat AHM melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan volume dan negara tujuan pengekspor.
Selain itu hasil tersebut juga membuktikan kontribusi AHM untuk perekonomian Indonesia, demikian yang disampaikan General Manager Overseas Business Division AHM Kurniawati Slamet melalui keterangan resmi yang diterima kumparan.
Selain mengekspor sepeda motor dalam bentuk utuh (CBU), AHM juga mengirimkan sepeda motor secara terurai atau Completely Knock Down (CKD).
ADVERTISEMENT
Tahun lalu ekspor CKD Honda juga tumbuh dengan raihan total ekspor sebanyak 489.140 set atau meningkat sebesar 26% dibandingkan dengan tahun 2020 yang berjumlah 387.660 set.
Beberapa negara tujuan ekspor AHM baik secara CBU maupun CKD meliputi Filipina, Bangladesh, Thailand, Malaysia, Vietnam, Jepang, Kamboja, hingga Brazil.