Electro ML-01, Skuter Listrik Garapan MAB Siap Meluncur

Prototipe motor listrik buatan MAB Indonesia. Foto: dok. Kelik Irwantoro-MAB

Perusahaan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) Indonesia milik Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko tengah mengembangkan motor listrik baru. Rencananya usai lolos rangkaian uji tipe, roda dua tersebut bakal dipasarkan secara umum.

"Kami memang sudah masuk di motor listrik, sudah ada prototipenya, tinggal kami ajukan semacam SRUT (Sertifikasi Registrasi Uji Tipe)," ungkap Presiden Direktur PT MAB Leonard saat dihubungi kumparan, Selasa (21/7).

Prototipe motor listrik buatan MAB Indonesia. Foto: dok. Kelik Irwantoro-MAB

Prototipenya sudah terbentuk. Perawakannya layaknya skuter pada umumnya. Sekilas ada kemiripan dengan model besutan Yamaha maupun Honda. Kendati begitu, motor listrik MAB ini siap menjadi pilihan baru selain GESITS.

"Mengenai namanya adalah Electro by MAB, tipenya ML-01. Sekarang tahapannya prototipe, jadi motor ini sudah kami lakukan riset setahun lalu," jelas Direktur PT MAB Kelik Irwantoro saat dihubungi terpisah.

Kendati begitu bentuk prototipenya masih bisa berubah menyesuaikan tren pasar maupun hasil uji tipe. "Karena memang desainnya kan berkembang enggak cuma satu ini, nanti kami sesuaikan," katanya.

Prototipe motor listrik dari MAB. Foto: dok. Kelik Irwantoro-MAB

Selanjutnya mengenai riset, produksi, dan pemasarannya ujar Kelik di bawah naungan perusahaan PT Motor Anak Bangsa, salah satu dari tujuh anak perusahaan MAB Indonesia. Lokasi fasilitas perakitannya berada di Demak, Jawa Tengah.

Kelik mengatakan Electro ML-01 belum sepenuhnya 100 persen buatan dalam negeri. Meskipun secara keseluruhan penelitian dan pengembangannya dilakukan mandiri, beberapa perangkat vital pada produknya itu buatan luar negeri.

"Sekarang masih kerja sama dengan China, baterai, controller dan motor listrik masih dari sana. Cuma nanti produksi ke depannya bakal lebih banyak di dalam negeri (guna meningkatkan kandungan dalam negeri), kecuali baterai, karena belum ada industrinya (di Indonesia)" ujarnya.

Prototipe motor listrik dari MAB. Foto: dok. Kelik Irwantoro-MAB

Sayangnya bicara kisaran harga dirinya belum bisa memutuskan, sebab masih dalam tahap kalkulasi hitung-hitungan ekonomis, investasi, dan rancangan strategi harga supaya tetap terjangkau. "Nanti sebulan-dua bulan lagi usai lolos uji kami launching mudah-mudahan sekaligus harganya."

Spesifikasi motor listrik Electro ML-01

Lebih jauh Kelik belum bisa merinci data teknis motor listriknya itu. Namun soal dapur pacunya dibekali baterai berkapasitas 72 volt 46,8 Ah.

"Kurang lebih daya tempuhnya 80 km, daya angkutnya 180 kg, kemudian kecepatan maksimalnya 80 km per jam," katanya.

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona