Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Fitur kontrol traksi dewasa ini juga diaplikasikan pada sepeda motor. Pada jajaran roda dua Astra Honda Motor (AHM), ada Africa Twin, Forza, dan X-ADV yang sudah memilikinya.
ADVERTISEMENT
Papar Technical Training Analyst Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno, kontrol traksi yang disebut Honda Selectable Torque Control (HSTC) ini berguna menjaga daya cengkeram ban belakang, agar terus menempel dengan permukaan jalan.
"Karena punya tenaga yang besar yang disalurkan, kalau jalannya licin maka terjadi selip, atau ngepot roda belakangnya. Maka tujuan adanya kontrol traksi menghindari itu, secara prinsip semuanya sama dengan cara mengurangi debit bahan bakarnya," jelasnya kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Namun, terdapat sedikit perbedaan antara kontrol traksi pada Honda Forza dan X-ADV. Kalau di Honda Forza hanya bisa dihidup-matikan, maka pada Honda X-ADV yang bertenaga besar, disesuaikan dengan tiga mode kontrol traksi (termasuk saat dimatikan).
ADVERTISEMENT
Mode pertama, pengaturan debit bahan bakar akan diatur tidak terlalu banyak sehingga masih ada sedikit gejala selip. Ini akan cocok bagi pengendara yang ingin merasakan gejala ban spinning ketika melakukan akselerasi awal.
Kemudian pada mode kedua, penyaluran debit bahan bakar jadi lebih sedikit, membuat putaran roda lebih terkontrol atau daya cengkeram ban terjaga dengan baik. Untuk mode ini, lebih cocok pada pengendara X-ADV yang masih awam.
"Kalau di X-ADV ada dua level, jadi secara default begitu kunci kontak on langsung di level dua, kenapa? karena supaya pertama kali digas, putaran roda bisa terkontrol," tambah Endro.
Seperti kontrol traksi pada Honda Forza yang bisa dimatikan, fitur ini juga bisa dinonaktifkan. Pengaturannya ada pada tombol di sebelah kiri handle bar.
Kalau yang satu ini, justru lebih cocok untuk pengendara yang sudah profesional, yang bisa menjaga kestabilan motor meski ban belakang berputar cepat di tempat.
ADVERTISEMENT
"Apalagi kalau di-off kan (fitur kontrol traksinya) spinning bisa lebih besar lagi, biasanya buat yang pro itu ya kan," kata Endro lagi.