Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dasar langkah tersebut sebagai salah satu upaya untuk menekan emisi dan mendorong penjualan model first car buyer.
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Dodiet Prasetyo mengatakan, konsep LCGC hybrid juga dinilai membantu percepatan transisi energi.
Selain itu, apabila konsep LCGC hibrida dapat diwujudkan maka akan ada dua hal yang bisa dicapai. Harapannya dapat menekan penggunaan bahan bakar minyak serta mempercepat target dekarbonisasi di Indonesia.
Tanggapan Suzuki Indonesia
Merespons rencana kebijakan tersebut, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel menjelaskan, kebijakan pemerintah tersebut sangat baik dan sangat mungkin diterapkan di Indonesia.
“Kita bisa melihat bahwa secara corporate movement itu mungkin akan sangat baik dan mungkin sangat visible. Tapi lagi-lagi, pertama corporate movement-nya Suzuki itu kita mengarah ke SUV,” ujar Harold saat ditemui di kawasan BSD, Tangerang, Senin (25/11/2024).
ADVERTISEMENT
“Terus yang kedua, kita lagi ngedorong SUV ini tidak hanya di Indonesia tapi juga secara global. Jadi kita masih mengedepankan pengembangan produk yang bersifat SUV ketimbang segmentasi-segmentasi yang lainnya,” lanjutnya.
Namun, dari kedua faktor tersebut, Harold bilang tidak menutup kemungkinan nantinya Suzuki akan menghadirkan segmen tersebut untuk mendukung pemerintah
“So LCGC Hybrid, ya itu masih dalam tahap diskusi internal (Suzuki),” tegas Harold.
Seperti diketahui, pasar Suzuki di Indonesia lebih didominasi oleh pasar mobil domestik seperti Suzuki Carry. Sedangkan di segmen kendaraan penumpang saat ini Suzuki indonesia memiliki line up mulai dari Ertiga, Ertiga Hybrid, XL7, APV, Baleno, Jimny, Grand Vitara dan S-Presso.
Berdasarkan data Gaikindo, secara wholesale (distribusi dari pabrik ke diler) pada Januari hingga Oktober 2024 sebanyak 54.482 unit dengan market share 7,7 persen. Sementara secara retail (dari diler ke konsumen) sebesar 56.272 unit dengan pangsa pasar 7,7 persen.
ADVERTISEMENT