Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Ubahan signifikan pada all new Daihatsu Ayla salah satunya pada sistem transmisinya. Kini matiknya menganut sistem D-CVT, seperti Rocky yang diklaim lebih irit bensin dan makin responsif.
ADVERTISEMENT
D-CVT hampir sama seperti transmisi CVT konvensional yang pakai dua buah puli dan sabuk baja sebagai konektor. Namun pada transmisi d-CVT ada planetary gear.
Dengan adanya komponen tersebut, maka dijelaskan tim pengembangan produk untuk mencegah adanya power loss ketika putaran mesin tinggi.
Skemanya begini. D-CVT seolah terdapat dua jenis transmisi. ketika kecepatan rendah, D-CVT bekerja layaknya CVT biasa. Namun pada kecepatan tinggi, puli akan digantikan planetary gear yang pakai roda gigi, sehingga power loss bisa ditekan.
Untuk apa mode B di transmisi matik Ayla?
Jadi bukan lagi konvensional 4-AT, kendati bila melihat susunan mode transmisinya masih tetap segaris. Tapi ada yang beda, ada mode B pada tingkatan paling rendah. Buat apa fungsinya?
ADVERTISEMENT
R&D Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi bilang B merupakan representasi gigi L atau paling rendah.
Adapun secara fungsi juga hampir sama, kerjanya bisa mengurangi kecepatan berupa perlambatan engine brake dan akan optimal kerjanya bila melintasi jalan yang menurun terjal.
"Jadi untuk down hill supaya menahan. B itu artinya brake dalam istilah transmisi. Turunan terjal pakai B lebih aman dan efektif sehingga mobil tidak meluncur bebas," terang Anjar saat ditemui di Yogyakarta belum lama ini.
Sesuai pernyataan Anjar, mode B sangat membantu menjaga mobil tetap sesuai kendali di jalan menurun. "Pada posisi B itu komputer yang mengatur, kan D-CVT tetap pakai sabuk, intinya dia akan menahan laju," sambungnya.
Selain B ada juga S sebagai singkatan dari Sloop. Saat transmisi diposisikan pada S, sistem langsung merefleksikan mesin yang lebih agresif dan maki responsif.
ADVERTISEMENT
"Mode ini hanya efektif untuk tanjakan supaya lebih responsif. Bisa juga ketika jalan yang datar dan butuh tenaga besar agak kencang pakai mode S," tambah Anjar.