Geber Yamaha Fazzio Yogyakarta-Solo, Konsumsi BBM 83 Km/liter

6 Mei 2024 14:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test ride Yamaha Fazzio Yogyakarta-Solo. Foto: dok. YIMM
zoom-in-whitePerbesar
Test ride Yamaha Fazzio Yogyakarta-Solo. Foto: dok. YIMM
ADVERTISEMENT
Yamaha Fazzio bisa membuktikan efisiensi bahan bakar yang menarik. Menggunakan metode full to full, motor matik yang meluncur di Indonesia pada 2022 itu bisa di atas 80 km/liter. Kenapa bisa?
ADVERTISEMENT
kumparan menjajal langsung kuda besi tersebut menempuh perjalanan lintas wilayah dari Yogyakarta ke Solo. Memang di atas kertas bukan jarak yang jauh, namun cukup menggambarkan bagaimana performanya saat diajak riding melintasi berbagai macam bentuk jalur.
Rute yang ditempuh bukan melewati jalan ring road yang lebar, ramai lancar, dan notabene berkecepatan tinggi. Melainkan lewat jalur pedesaan supaya sensasi riding santainya lebih terasa, seraya menikmati suasana alam hamparan sawah yang menyejukkan mata.
Test ride Yamaha Fazzio Yogyakarta-Solo dengan metode full to full. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Sebelum memulai perjalanan, Fazzio yang diajak 'mini touring' itu diisi BBM penuh dulu. Tutup tangkinya kemudian disegel, karena baru akan dibuka setelah sampai tujuan dan diisi penuh lagi supaya tahu berapa konsumsi bensin yang dibutuhkan selama perjalanan.
Oh iya fitur Stop Start System (SSS) juga saya aktifkan supaya saat berhenti kala macet atau mengantre di lampu merah bisa lebih efisien. Sekaligus mengurangi produksi emisi karena mesinnya mati.
Test ride Yamaha Fazzio Yogyakarta-Solo. Foto: dok. YIMM
Saya start riding dari kawasan Kaliurang, Yogyakarta. Kemudian menyusuri kota menuju jalur ring road ke arah Candi Prambanan pada Sabtu siang dengan kondisi padat merayap dan ramai lancar di beberapa titik.
ADVERTISEMENT
Mode berkendara saya setel santai, menerapkan eco riding, mengurut gas secara halus hingga menghindari deselerasi atau pengereman mendadak.
Test ride Yamaha Fazzio Yogyakarta-Solo. Foto: dok. YIMM
Saat itu laju Yamaha Fazzio yang saya kendarai sekitar 40-50 km/jam. Tapi berangsur makin cepat saat melintasi jalanan besar, bisa mencapai 70 km/jam. Gebernya tak bisa terlalu kencang lantaran kami berombongan, jadi harus tetap berkelompok.
Test ride Yamaha Fazzio Yogyakarta-Solo. Foto: dok. YIMM
Dari Prambanan, lanjut ring road, kemudian mengarah timur ke Rowo Jombor di Klaten sekalian melepas lelah sebentar 30 menit. Maklum saat itu kondisi cuaca sangat panas, sehingga butuh waktu sejenak untuk melepas dahaga sembari menyejukkan tubuh di bawah pohon.
Setelahnya kami melanjutkan perjalanan lagi dan tetap melintasi jalur pedesaan hingga masuk lagi ke ring road. Hanya saja karena lalu lintasnya cenderung relatif kurang ramai, kami bisa menggeber hingga 80 km/jam.
ADVERTISEMENT
Test ride Yamaha Fazzio Yogyakarta-Solo. Foto: dok. YIMM
Singkat cerita saya sampai di Solo dan melewati Tugu Kartasura. Oke karena Sabtu sore, kondisi lalu lintas padat, kami nikmati city riding di Solo menuju kawasan Laweyan di mana penginapan saya berada.

Pembuktian konsumsi BBM Yamaha Fazzio

Pada menu tripmeter Yamaha Fazzio yang saya tunggangi tertera jarak tempuh 92,1 kilometer. Volume bensin pun tidak turun satu bar. Kendati begitu bensin yang diisi lagi sebanyak 1,2 liter. Artinya jarak tempuh dibagi volume bensin menghasilkan angka konsumsi BBM 76,7 km/liter.
Test ride Yamaha Fazzio Yogyakarta-Solo sejauh 92,1 kilometer. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Tetapi dengan jarak yang sama, peserta awak jurnalis lain berhasil mencatatkan efisiensi yang lebih baik, bisa tembus 83 km/liter. Artinya sekitar 1,1 liter bensin lagi yang masuk ke tangki Yamaha Fazzio yang ia kendarai. Bagaimana, Anda dapat konsumsi BBM berapa?
ADVERTISEMENT