Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Direktur Penjualan PT Toyota -Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menyebut bahwa tak kurang dari 1.200 unit Toyota Hilux Rangga telah dikirim ke konsumen. Secara total, sejak meluncur sudah ada 2.700 unit terjual dan masih ada 1.500 unit yang masih dalam antrean inden.
ADVERTISEMENT
Penjualan mobil yang lahir dari proyek IMV-0 itu saat ini didominasi oleh varian mesin diesel dengan kontribusi 57 persen dan bensin 43 persen. Sementara untuk transmisi matik, kontribusinya mencapai 20 persen.
Berbeda dengan kebanyakan mobil niaga, posisi duduk pengemudi tidak berada di atas sumbu roda. Hal ini membuat kendaraan lebih nyaman dengan minim guncangan serta lebih senyap karena suara mesin dan suspensi yang lebih teredam.
Toyota Hilux Rangga didukung pilihan mesin bensin 1TR-FE 2.000 cc serta diesel 2GD-FTV 2.400 cc. Dua pilihan mesin tersebut dikawinkan dengan opsi transmisi manual 5-speed dan transmisi otomatis 6-speed.
Bicara fungsionalitas, Toyota Hilux Rangga memiliki dek barang dengan panjang 2.305 mm, lebar 1.700 mm, dan payload mencapai 1,2 ton. Pilihan 3 Way Deck semakin mempermudah aktivitas bongkar muat barang dengan cepat dan efisien.
ADVERTISEMENT
Mobil juga memiliki roof rack mounting point dengan daya angkut hingga 75 kg dengan 12 hook tambahan yang memperkuat aspek fungsionalitas kendaraan.
Tak cuma itu Toyota Hilux Rangga memiliki fitur tilt steering, power steering, dan radius putar hanya 4,9 meter, untuk mempermudah manuver di area sempit.
Meski sebagai kendaraan pikap, Toyota Hilux Rangga didukung fitur keselamatan seperti ABS+EBD, airbags, immobilizer, dan cabin protector. Terdapat pula fitur Vehicle Stability Control (VSC) dan Traction Control (TRC) pada tipe High Diesel A/T.
Toyota Hilux Rangga menjadi awal masuknya kembali pabrikan ke segmen kendaraan niaga. Anton mengungkapkan bahwa ada tren positif penjualan segmen pikap dan truk di tengah tantangan ekonomi.
Ia menyebut ada peningkatan penjualan kendaraan komersial di Bali dan Sulawesi. Anton pede, Hilux Rangga yang menjadi pemain baru di segmen ini mampu berkompetisi.
ADVERTISEMENT
“Demand untuk kendaraan komersial di Bali meningkat, ini menjadi peluang baik untuk produk seperti Rangga,” ungkap Anton.
Lebih lanjut seiring dengan pemerintahan baru, Anton berharap kondisi pasar otomotif khususnya sektor niaga bisa tumbuh secara positif. Meskipun ada dua faktor yang mendukung pertumbuhan di sektor ini, yakni pajak dan pengembangan ekonomi.
Menurut Anton, segmen kendaraan komersial menjadi yang pertama terdampak dari pemulihan ekonomi. Sehingga ia berharap hadirnya Toyota Rangga bisa mengambil momentum positif tersebut.
“Target kami tidak terlalu muluk, sekitar 400 unit per bulan. Namun, hingga saat ini, SPK sudah mencapai 2.000 unit dalam lima bulan pertama, yang menunjukkan respons pasar yang sangat positif,” tandasnya.