Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Giliran Toyota Hiace Pakai Bahan Bakar Hidrogen, Begini Wujudnya
22 November 2023 12:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wujudnya telah diungkapkan dan unitnya dikabarkan sedang diuji coba di Australia. Hiace hidrogen ini disematkan komponen yang berasal dari mobil Toyota lainnya, disitat dari Drive Australia.
Seperti mesin 3.500 cc twin-turbo dengan konfigurasi V6 dari Lexus LX600, lalu tangki hidrogen 47 liter yang juga sama ditemukan pada model fuel cell electric vehicles (FCEV) atau hidrogen lainnya seperti Toyota Mirai.
Kendati demikian, kinerja teknologinya berbeda dibanding Mirai yang mendapatkan sumber tenaganya berupa hasil dari konversi partikel hidrogen menjadi energi listrik untuk menyuplai daya ke motor penggeraknya.
Sementara Hiace hidrogen layaknya mobil bermesin bakar biasa lainnya, para insinyur Toyota telah memodifikasi pada bagian injektor dan melakukan penyesuaian untuk radiatornya. Serta, dipadukan dengan tranmisi otomatik 10-percepatan ke roda belakang.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, meski menggunakan mesin serupa Lexus LX600, tetapi keluaran tenaganya berbeda. Hiace hidrogen hanya bisa mengeluarkan tenaga sebesar 160 dk dan torsi 354 Nm alias 60 persen lebih rendah dibanding LX600 yang sanggup 409 dk dan torsi 650 Nm.
Total kapasitas tangki hidrogennya mencapai 141 liter, Toyota bilang Hiace hidrogen hanya sanggup menjelajah kurang dari 200 kilometer. Atau kira-kira menghabiskan 70 liter hidrogen setiap 100 kilometernya.
Masih ada pekerjaan rumah untuk jenama asal Jepang terebut, seperti memperbesar kapasitas tangkinya. Kemudian, menyempurnakan teknologi hybrid-nya untuk jarak tempuh yang lebih jauh lagi.
Penyematan mesin dan tangki yang lebih besar, ternyata membuat Hiace hidrogen itu hanya 100 kilogram lebih berat dari versi dieselnya. Meski, penambahan sistem hybrid akan menambah bobotnya lagi, memakan lebih banyak ruang kargo dari aslinya.
ADVERTISEMENT
Pada jenis kendaraan komersil, Hiace lebih dipilih untuk proyek ini dibanding model lainnya seperti Hilux atau Land Cruiser 70 dikarenakan flesibilitas dek ratanya dan fungsinya yang memang untuk mengangkut beban berat.
"Teknologi ini memberi peluang potensial bagi Toyota untuk memproduksi kendaraan niaga yang sesuai dengan permintaan pasar tetapi tetap mampu mengurangi emisi gas buang siginifikan," ujar President and CEO Toyota Australia, Matthew Callachor.
Kepastian mengenai peluncuran resmi Hiace hidrogen memang masih belum tampak hilalnya. Tetapi, Toyota sangat ingin produk tersebut tetap dapat keluar secepatnya dan ditawarkan dengan harga kompetitif dibanding model sejenis bermesin diesel atau listrik murni sekali pun.
***