GR Corolla H2 dan GR86 CNF, Solusi Toyota Capai Netral Karbon di Motorsports

GR Corolla H2 Concept akan turun pada kompetisi IDEMITSU 1500 SUPER ENDURANCE 2022 (Thailand 25H Endurance Race) di Chang International Circuit yang digelar 17-18 Desember 2022 . Foto: Dok. Istimewa

Toyota Motor Corporation membawa pesan multi-pathway sebagai solusi mencapai netral karbon ke ajang motorsports. Melalui IDEMITSU 1500 SUPER ENDURANCE 2022 (Thailand 25H Endurance Race), pabrikan turun dengan dua mobil mesin pembakaran internal berbasis hidrogen.

Adalah mobil konsep GR Corolla H2 dan GR86 CNF. Ini merupakan penampilan perdana mereka di luar Jepang, yakni akan berlaga pada 17-18 Desember 2022 di Chang International Circuit dengan nama tim ORC ROOKIE Racing.

ICE Hidrogen

GR Corolla H2 merupakan terobosan Toyota di saat banyak pihak yang merasa pengembangan mobil pembakaran internal sudah menemui jalan buntu. Namun mobil dengan mesin berbahan bakar hidrogen yang dikembangkan selama setengah tahun itu justru menunjukkan capaian positif.

Berdasarkan hasil tes, mesinnya menjanjikan performa 24 persen lebih baik dibanding mesin bensin. Tak cuma itu, secara torsi juga meningkat 33 persen.

GR Corolla H2 Concept akan turun pada kompetisi IDEMITSU 1500 SUPER ENDURANCE 2022 (Thailand 25H Endurance Race) di Chang International Circuit yang digelar 17-18 Desember 2022 . Foto: Dok. Istimewa

Sederhananya, mesin hidrogen ini menghasilkan energi gerak dari proses pembakaran hidrogen di ruang bakar. Pada model konsep ini, Toyota menggunakan skema konversi --menyerupai mesin CNG. Dalam proses pembakaran, mesin hidrogen diklaim tidak memproduksi CO2 sama sekali.

Bahkan proses pembakaran mesin hidrogen diklaim lebih cepat dari mesin bensin sehingga tidak hanya memberikan performa yang lebih baik tapi juga ramah lingkungan.

Mesin bahan bakar sintetik

Sementara GR86 CNF dibuat untuk memberikan contoh solusi kendaraan yang menggunakan bahan bakar dengan konsep netral karbon. Solusi ini diharapkan mampu mengembangkan opsi penggunaan bahan bakar mesin ICE.

Adapun, GR86 ini mengemas mesin 1.4 liter turbo yang dikembangkan untuk GR Yaris dan bersemayam di Corolla mesin ICE berbasis hidrogen. Bedanya, mesin pada GR86 CNF ini menggunakan bahan bakar sintetik yang diproduksi secara artifisial dari karbon dioksida (CO2) dari atmosfer dan hidrogen yang bersumber dari energi terbarukan.

GR Corolla H2 Concept akan turun pada kompetisi IDEMITSU 1500 SUPER ENDURANCE 2022 (Thailand 25H Endurance Race) di Chang International Circuit yang digelar 17-18 Desember 2022 . Foto: Dok. Istimewa

Bahan bakar sintetik dianggap netral karbon karena jumlah CO2 yang dihasilkan saat proses pembakaran mesin bisa diserap kembali untuk memproduksi bahan bakar sintetik itu sendiri.

Lewat dua teknologi ini, Toyota menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan solusi mobilitas dengan berbagai teknologi termasuk hybrid electric vehicle, plug-in hybrid electric vehicle, battery electric vehicle, hingga hydrogen, dan flexi engine. Lahirnya GR Corolla H2 dan GR86 Concept ini juga menjadi wujud komitmen pabrikan untuk mempercepat pengembangan opsi mobilitas netral karbon di Asia, melalui motorsports.

Diversifikasi teknologi, menurut Toyota bisa memberikan pilihan yang bisa mengakomodasi kebutuhan yang disesuaikan dengan kemampuan konsumen, sumber energi yang tersedia, kesiapan infrastruktur pengisian daya, dan kebijakan industri di masing-masing pasar.

Motorsports Indonesia

Toyota GR Yaris AP4. Foto: Toyota Gazoo Racing Indonesia

Sementara di Indonesia PT Toyota-Astra Motor (TAM) mulai eksis di ajang motorsport sejak 1989 dan meresmikan tim TOYOTA GAZOO Racing Indonesia (TGRI) pada awal 2022.

TGRI turun pada empat kejuaran nasional, yakni Kejuaraan Nasional Touring Car dengan Yaris GR Sport dan Agya GR Sport, Kejuaraan Nasional Slalom melalui Agya GR Sport, dan Kejuaraan Nasional Sprint Rally dan Rally, Toyota menurunkan GR Yaris dengan spesifikasi AP4.

Sejauh ini TGRI berhasil mengamankan gelar juara di empat kejuaran nasional, yakni juara pertama dan kedua di dua kelas kejuaran nasional touring, juara pertama di empat kelas kejuaraan nasional slalom, juara pertama kejuaran nasional sprint rally, dan juara kedua kejuaraan nasional rally.