Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Carscoops, senjata baru tersebut adalah Toyota GR Starlet yang baru debut di Afrika Selatan. Tentunya, nama ‘Starlet’ di kuping pecinta otomotif bukanlah hal yang asing lagi. Eksistensinya cukup dikenal hingga saat ini meski posisinya sudah digantikan oleh Yaris.
Menjalani debutnya di Reli Cape Overberg, Afrika Selatan, Toyota GR Starlet itu dikemudikan oleh Guy Botterill ditemani dengan Simon Vacy-Lyle sebagai co-driver.
GR Starlet ini berbasis dari Toyota Glanza atau saudara kembar dari Suzuki Baleno. Mengingat, Toyota dan Suzuki menjalin kerja sama untuk mengembangkan mobil. Sama seperti Avanza-Xenia untuk pasar Indonesia.
Secara penampilan, Toyota GR Starlet sudah dirombak oleh tim Gazoo Racing dengan penggunaan body kit yang lebar, kap mesin dengan saluran angin, roof scoop dan spoiler besar di bagian belakang.
ADVERTISEMENT
Spesifikasi Toyota GR Starlet
Selain bagian eksterior, Toyota Gazoo Racing tentu saja melakukan rombakan pada bagian sasis dan powertrain. Kemudian di bawah kap mesin menggunakan mesin berkapasitas 2.0-liter turbocharged dengan ECU Motec.
Kendati belum ada informasi soal performa mesin tersebut dari Toyota, diprediksikan mesin buas itu mampu memuntahkan tenaga lebih dari 200 dk yang disalurkan ke seluruh roda melalui sistem All Wheel Drive dan transmisi sekuensial.
GR Starlet juga mendapat ubahan pada sektor kaki-kaki dengan penggunaan suspensi besutan Reiger dan pengereman garapan Alcon.