Harga Lebih Mahal dari Brio RS, Toyota Pede Agya GR Sport Bisa Laris

Test drive Toyota Agya GR Sport melintasi jalan Tol Bali Mandara di Bali. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Segmen city car Indonesia kedatangan pemain baru, Toyota Agya GR Sport. Varian ini merupakan diferensiasi dari tipe G dan E yang masih menghuni segmen Low Cost Green Car (LCGC).

Secara harga, Agya GR Sport lebih tinggi dibanding pesaingnya Honda Brio RS. Ambil contoh sama-sama tipe tertingginya, Agya GR Sport CVT two tone Rp 256 juta (one tone Rp 253,3 juta) dan Rp 243,9 juta untuk Brio RS CVT Urbanite.

Honda Brio RS Urbanite Edition Terbaru. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan ada harga ada kualitas. Agya GR Sport dilabeli harga yang lebih mahal karena telah disematkan banyak fitur unggulan.

"Harga itu kan kami tentukan dari berbagai hal, kompetisi, fitur, dan produk. Kalau produk dan fitur, di luar tuning suspension itu kan banyak fitur tambahan yang sebenarnya memang hanya dimiliki model ini," terangnya di Bali belum lama ini.

Fitur yang dimaksud Anton berupa dimensi head unit yang lebih besar, wireless charger, hingga paddle shift yang bahkan bisa didapat di tipe G CVT.

All new Toyota Agya GR Sport. Foto: dok. Toyota Indonesia

Belum lagi panel instrumen TFT yang tampilannya serupa Toyota Raize. Desain panel informasinya bisa diubah sesuai keinginan.

Makin lengkap berkat kehadiran fitur telematika T-Intouch yang layanannya meliputi e-car maintenance, geofencing, find my car, road assistance 24 jam, hingga trip driving update.

"Kami rasa harga segitu adalah harga yang pantaslah untuk model ini, dengan model baru dan platform baru," pungkas Anton.

All new Toyota Agya GR Sport. Foto: dok. Toyota Indonesia

TAM yakin Agya GR Sport bisa diterima baik masyarakat Indonesia

Oleh karena itu Anton mengatakan Toyota percaya diri bahwa Agya GR Sport mendapatkan respons yang positif. Meski secara penerimaan awal, kontribusinya masih kecil.

Test drive Toyota Agya GR Sport melintasi jalan Tol Bali Mandara di Bali. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Hampir sebulan meluncur, Anton bilang total SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) yang masuk untuk Agya keseluruhan mencapai 2.400 unit. Sekitar 10-15 persen datang dari pembelian Toyota Agya GR Sport.

"Ya, buktinya dalam artian awareness, saya rasa masih bisa kita bangun. Kami sudah bisa mengisi 10-15 persen dari penjualan dari sebelumnya kan nol. Kita lihat potensinya bisa naik 20-25 persen," pungkasnya.