Harga Satu Baterai Motor Listrik Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 Rp 45 Juta

14 Mei 2024 6:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baterai motor listrik Kawasaki Z e-1. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Baterai motor listrik Kawasaki Z e-1. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap pembelian motor listrik Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 akan mendapatkan dua pak baterai (battery pack) yang masing-masing berkapasitas 50,4 V atau 30 Ah. Harganya pun tak murah, Rp 45 juta untuk setiap unitnya.
ADVERTISEMENT
"Pengisian dari nol persen ke 100 persen butuh waktu 5 jam untuk keduanya, untuk listrik rumahan pada umumnya cukup, lah. Minimal ada 1.300 watt di rumah (untuk satu baterai)," kata Line Head Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia, Sucipto Wijono ditemui di Tangerang, Senin (13/5).
Artinya, bila ditotal jumlah dua baterai yang didapat saat pembelian motor listrik Kawasaki itu memiliki nilai Rp 90 juta alias 60 persen dari harga motor Ninja e-1 yang dibanderol Rp 149,9 juta dan Z e-1 Rp 146,9 juta.
"Untuk garansi baterai itu satu tahun, keduanya sama saja tidak ada perbedaan antara Ninja e-1 dan Z e-1," imbuh Cipto.
Baterai motor listrik Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1. Foto: Sena Pratama/kumparan
Pak baterai yang digunakan motor setrum pabrikan asal Jepang itu menggunakan sel berjenis lithium-ion dengan bobot 11,5 kilogram. Kombinasi dua pak baterai diklaim sanggup menawarkan daya jelajah lebih dari 70 kilometer sekali cas.
ADVERTISEMENT
Adapun, diakuinya dari total kuota 10 unit motor listrik Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 hingga saat ini sudah ada 7 unit yang dibeli konsumen. Komposisinya 5 unit versi fairing dan 2 unit tipe naked.
"Pengiriman ke konsumen baru dilakukan 10 Mei kemarin, mayoritas semuanya masih di kawasan Jakarta. Cukup kaget karena pembelinya semua pakai cash," terang Cipto.
Tempat baterai motor listrik Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1. Foto: Sena Pratama/kumparan
Ada tiga cara mengisi daya motor listrik anyar Kawasaki ini, pertama dengan cara colok atau plug in atau isi langsung baterainya ketika sedang dilepas (docking/plug in).
Menyoal daya tempuh sebenarnya mungkin akan bergantung dari bobot yang dibawa, cara berkendara, kondisi lingkungan dan jalan, hingga hambatan angin ketika motor sedang berjalan. Belum ada angka pasti mengenai itu, begitu juga dari Kawasaki.
ADVERTISEMENT

Selayang pandang motor listrik Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1

First ride motor listrik Kawasaki Ninja e-1. Foto: Sena Pratama/kumparan
Dua model yang didatangkan langsung dari Thailand itu memiliki spesifikasi tak jauh berbeda dengan versi global. Dijelaskan, Ninja e-1 dan Z e-1 setara dengan motor bensin konvensional 125 cc.
Meski keduanya mengusung gaya yang berbeda, sumber tenaganya sama-sama mengandalkan motor penggerak berkekuatan 5 kW atau berkisar 6,7 dk, mampu memproduksi tenaga hingga 9 kW atau sekitar 12 dk.
Pengisian dayanya membutuhkan waktu rata-rata 3,7 sampai dengan 4 jam untuk membuatnya sampai penuh. Serta memiliki fitur pengisian daya cepat dari 20-85 persen hanya dalam waktu 1,6 jam.
Agar motor listrik Kawasaki semakin asyik dikendarai, pabrikan melengkapinya dengan pilihan modus berkendara seperti Road dengan kecepatan maksimal 88 km/jam untuk Ninja e-1 dan 85 km/jam untuk Z e-1.
ADVERTISEMENT
Untuk yang mendambakan jarak tempuh lebih jauh dapat memanfaatkan modus Eco. Namun, kecepatan maksimalnya dibatasi menjadi 64 km/jam untuk Ninja e-1 dan 62 km/jam untuk Z e-1.
Sekilas fitur lainnya, baik Ninja e-1 dan Z e-1 sama-sama memiliki panel instrumen digital berwarna. Sistem pengereman ABS, pilihan modus berkendara, dan Walk Mode yang bermanfaat ketika hendak memarkirkan motor baik maju atau mundur.
***