Honda Brio Rajanya City Car, Nissan March dan Datsun Cross Tumbang

1 Maret 2020 12:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan eksterior Honda Brio RS Foto: Bangkit Jaya Putra
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan eksterior Honda Brio RS Foto: Bangkit Jaya Putra
ADVERTISEMENT
Pasar city car --mobil kota-- di dalam negeri Januari 2020 mengalami kenaikan 5,96 persen secara wholesales, dengan jumlah perolehan nasional mencapai 2.134 unit.
ADVERTISEMENT
Sementara pada periode yang sama 2019 lalu, mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), angkanya di 2.014 unit saja.
Brio menjadi rajanya city car dalam negeri di awal tahun ini. Mobil andalan Honda tersebut mencatatkan pengiriman dari pabrik ke diler sebesar 1.612 unit, atau menguasai pasar sampai 75,54 persen.
Penjualan city car Januari 2020 (diolah dari data Gaikindo). Foto: Ghulam muhammad
Namun sayang, bila mengomparasinya dengan pencapaian di Januari 2019 lalu, angkanya terkoreksi sampai 5,12 persen dengan jumlah 1.699 unit.
Sedangkan menempati posisi runner up ada Suzuki Ignis, dengan market share 23,48 persen atau berhasil dipasok ke jaringan penjualan sebesar 501 unit.
Di tempat keempat dan kelima ada Daihatsu Sirion dan Hyundai Grand i10, dengan masing-masing membukukan total wholesales 20 unit dan 1 unit.
Pangsa pasar penjualan city car Januari 2020 (diolah dari data Gaikindo). Foto: Ghulam muhammad

Nasib March dan Cross

Kemudian pemain lainnya seperti Nissan March dan Datsun Cross, nampaknya harus tumbang. Pengirimannya tercatat kosong di bulan pertama 2020
ADVERTISEMENT
Iya memang seperti diketahui, untuk Cross sendiri memang kabarnya sudah tak diproduksi lagi oleh Datsun, termasuk model LCGC lainnya seperti GO dan GO+.
Mereka tinggal menghabiskan stok unit saja yang ada di diler, dan tinggal bertanggung jawab terkait urusan aftersales servisnya dalam beberapa tahun ke depan.
Datsun Cross Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO
Sementara untuk March ada dua kemungkinan, entah itu memang sudah tak akan dipasarkan lagi di Indonesia, atau akan kedatangan model baru.
Hanya saja ketika dikonfirmasi kumparan, Head of Communication PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Hana Maharani menyebut masih menjualnya. Namun memang stok lama, bukan 2020.
Namun di lain sisi, ketika ditanyakan soal kiprah March, Hana seolah memberikan sinyal tersirat soal niat mereka untuk menyudahi eksistensi March di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kami akan fokus ke depan pada model dan segmen yang jadi kekuatan Nissan seperti mobil MPV dan SUV, juga memperkuat brand termasuk melalui elektrifikasi," tuturnya kepada kumparan.