Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kini, harga termurah Honda Brio Satya varian S bertransmisi manual memiliki harga Rp 149 juta atau naik Rp 3 juta dari harga sebelumnya pada 2020 lalu yang sebesar Rp 146 juta.
Pun pada varian teratas, yakni Honda Brio RS bertransmisi CVT yang sebelumnya punya harga Rp 199,6 juta. Kini mengalami kenaikan Rp 4,4 juta menjadi Rp 204 juta.
Berikut perbandingan harga Honda Brio pada akhir 2020 lalu dengan awal 2021:
Business Innovation and Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, mengatakan kenaikan harga dari Honda Brio tersebut diakibatkan oleh berbagai faktor.
"Salah satu unsur kenaikan harga selain pajak, ada juga dari segi penambahan fitur atau kelengkapan mobil lainnya, salah satunya APAR. Karena memang mulai VIN 2021, semua unit Honda akan dilengkapi APAR sesuai aturan terbaru," jelas Billy kepada kumparan, Selasa (12/1).
Naik Rp 10 hingga Rp 14 juta sejak meluncur
Sementara bila dibandingkan dengan harga Honda Brio generasi kedua saat meluncur pada 2018 lalu, kenaikan harganya telah mencapai Rp 10 juta sampai Rp 14 jutaan. Berikut perbandingannya.
ADVERTISEMENT
Optimistis
Dengan harga Honda Brio RS yang kini sudah menyentuh lebih dari Rp 200 juta, Honda tetap optimistis Brio Satya dan RS akan selalu diminati masyarakat.
"Kami selalu optimistis untuk mendapatkan hasil yang optimal di tengah banyaknya produk-produk baru yang akan keluar dan membuat persaingan semakin ketat di 2021," kata Billy.
Karena itu, berbagai strategi pun disiapkan oleh Honda untuk meningkatkan penjualan Honda Brio di 2021 ini. Mulai dari produk itu sendiri, program penjualan, hingga pelayanan purna jual.
***