Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Honda Freed atau Toyota Sienta yang Paling Banyak Dicari di Mobkas?
5 Mei 2023 13:30 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Pilihan MPV dengan pintu geser di pasar mobil bekas, yang hemat di kantong cukup beragam. Di antara pilihan tersebut, Honda Freed dan Toyota Sienta merupakan yang paling sengit persaingannya.
ADVERTISEMENT
Yudy Budiman, pemilik diler mobil bekas Indigo Auto yang terletak di Tangerang mengungkapkan, Honda Freed menjadi yang paling banyak dicari oleh konsumen.
“Honda Freed , sih yang paling banyak dicari. Dia kan lebih menawarkan sisi kenyamanan dibanding Toyota Sienta. Kalau secara akselerasi, torsi dan experience berkendara, memang agak kalah,” bukanya ketika dihubungi kumparan belum lama ini.
Kenyamanan yang dimaksud adalah ukuran legroom yang lebih luas di Freed. Utamanya pada baris kedua dan ketiga. Selain itu, tampangnya yang sedap dipandang juga jadi alasan orang banyak yang meminangnya.
“Khusus Freed, lebih banyak yang cari setelah model facelift. Kenapa? Karena dia sudah menggunakan AC double blower. Kalau model sebelumnya, dikenal panas (karena belum menggunakan double blower),” terangnya.
ADVERTISEMENT
Suku cadang yang melimpah di pasaran juga makin menambah nilai jual mobil ini. Harganya juga lebih miring dibanding Sienta, makanya, banyak konsumen yang memilih meminang mobil keluarga ini.
Untuk harganya, Honda Freed keluaran 2009 hingga 2012 dibanderol Rp 90 juta sampai Rp 120 juta. Itu merupakan harga untuk tipe tertingginya, PSD (Power Sliding Door). Bila menginginkan model tengahnya, SD bedanya cuma Rp 15 jutaan hingga Rp 20 juta.
“Tipe A itu yang paling jarang dicari. Sebab, itu modelnya standar sekali. Mulai dari velg hingga yang lainnya, standar sekali. Makanya, stok di pasarannya juga sulit. Harganya beda Rp 20 jutaan sama yang tipe mediumnya, SD,” terangnya.
Khusus model facelift, harganya sedikit lebih mahal, bahkan setara dengan LCGC. Penyematan fitur AC double blower, pengaturan digital, dan banyaknya konsumen yang mencari jadi alasannya.
ADVERTISEMENT
“Model setelah facelift, tipe tertingginya kan E. Nah, itu sudah menggunakan AC digital dan double blower, banyak yang cari, sehingga harganya mencapai Rp 150 juta sampai Rp 180 jutaan. Tipe S-nya cuma beda Rp 20 jutaan,” pungkasnya.
Sekilas Honda Freed dan Toyota Sienta
Honda Freed menggendong mesin berkode L15A berkubikasi 1.497 cc, SOHC. Keluaran tenaganya mencapai 116 dk pada 6.600 rpm, dengan torsi maksimum 146 Nm di 4.800 rpm. Itu kemudian diteruskan ke roda belakangnya dengan transmisi manual maupun otomatis.
Fiturnya untuk MPV pintu geser cukup canggih. Mulai dari pintu penumpang model geser dengan sistem elektrik, jok captain seat, panel meter dan pengaturan AC digital pada model facelift. Hingga penyematan sistem ABS dan EBD.
Sementara, Toyota Sienta juga mengemas mesin 1.500 cc. Keluaran tenaganya mencapai 109 dk dan torsi 140 Nm. Fiturnya memang lebih modern, seperti head unit layar sentuh, lampu depan dan belakang LED, rem cakram belakang, start stop engine button, dan pengaturan audio pada setir.
ADVERTISEMENT