Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penyegaran yang dilakukan Astra Honda Motor (AHM) pada Scoopy serba peningkatan fitur dan penyempurnaan dari generasi sebelumnya.
Paling terbaru motor bergaya retro modern itu disematkan keyless, yang membuatnya sejajar dengan matik 150 Honda, seperti Vario, PCX, dan ADV 150.
Lantas, apa ini menjadi sinyal bahwa Honda Scoopy ke depannya akan naik kelas mengusung mesin 150 cc?
Soal tersebut, agaknya sulit direalisasikan. Sebab Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya mengatakan, Scoopy sengaja dihadirkan sebagai model pelengkap matik kelas 110 cc. Sekaligus ekspansi pasar segmen tersebut yang modelnya masih terbatas.
"Kami menyesuaikan dengan kondisi pasar Indonesia, secara persentase konsumen yang menggunakan motor di bawah 125 cc itu 70 persen, sementara 30 persen motor 125 cc atau lebih," jelas Thomas usai peluncuran all new Honda Scoopy beberapa waktu lalu.
"Maka kami sama-sama tahu kalau pengguna motor terbesar masih ada di kelas 110 cc, sehingga kami coba fokus kembangkan semua itu," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Supaya tidak ketinggalan teknologi dari adik-adiknya, all new Honda Scoopy hadir mengusung rangka baru yang diberi nama eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Klaim AHM, membuat pengendalian dan stabilitas jauh lebih baik dari Scoopy lawas.
Tak cuma itu, sektor dapur pacu juga tak luput dari rombakan. Maklum motor ini menyandang gelar 'all new' tak afdal rasanya jika perubahannya tidak sampai ubahan performanya.
Spesifikasi Honda Scoopy baru
Dari data teknis, kubikasi Honda Scoopy baru membengkak dari 108 menjadi 109 cc. Ini lantaran ubahan ukuran bore x stroke, yang semula 50 x 55 mm menjadi 47 x 63,1 mm.
Hanya saja output-nya menurun. Tenaganya dari 8,9 menjadi 8,8 dk di putaran 7.500 rpm, serta torsi juga ikut turun menjadi 9,3 Nm pada putaran 5.500 rpm.
ADVERTISEMENT
"Memang sedikit (menurun) namun top speed dan fuel consumption sama (Scoopy sebelumnya)," terang Technical Training Analyst PT AHM, Endro Sutarno kepada kumparan.
Kemudian di samping ubahan mesin dan struktur rangka, ada alasan lain AHM tetap mempertahankan Scoopy dengan mesin 110 cc.
"Sebagian masih memikirkan efisiensi menggunakan motor untuk keperluan sehari-hari, menurut kami (Honda Scoopy dengan mesin 110 cc) cocok untuk penggunaan yang lebih fungsional," tuntasnya.