Hyundai Alcazar Si Rival Toyota Rush Meluncur, Harga Mulai Rp 317 Juta!

Hyundai Alcazar. dok. Hyundai

Hyundai secara resmi meluncurkan SUV terbarunya yang dinamakan Alcazar. Sebenarnya mobil baru itu telah dikenalkan April lalu di India, tapi harganya belum diungkap pabrikan.

Kini harga Hyundai Alcazar telah dipublikasikan. Banderolnya mulai Rp 317 jutaan, untuk varian terendah yang pakai mesin bensin 2.000 cc. Di atas kertas menjanjikan tenaga 159 dk dengan torsi 192 Nm.

Ada juga opsi mesin diesel 1.500 cc dengan output 115 dk dan torsi puncak 250 Nm. Semua pilihan mesin tersebut dikawinkan pada transmisi manual 6-percepatan atau matik AT 6-percepatan.

Selain pilihan mesin dan transmisi, SUV baru itu tersedia atas beberapa level trim: Prestige, Platinum, dan Signature yang jadi varian tertinggi serta disematkan warna dual tone dengan harga mencapai Rp 392 jutaan.

Pemesanan unit dilakukan secara daring agar tidak terjadi pertemuan langsung untuk menghindari kontak fisik, mengingat kondisi India dirundung peningkatan kasus COVID-19.

Autocar melaporkan, pasca dirilis Hyundai telah mengamankan sekitar 4 ribu pesanan. Komposisinya fifty:fifty antara varian matik dan manual. Tapi disebutkan, dari angka total itu 60 persennya memesan Alcazar tipe 6-seater.

Alcazar 6-seater bangku tengahnya terdapat separator yang berfungsi sebagai armrest, konsol boks, maupun cup holder dan merupakan tipe termewah. Adapun versi 7-seater seperti SUV di Indonesia kebanyakan, yang sandaran jok baris tengahnya bisa difungsikan sebagai armrest.

Hyundai Alcazar. dok. Hyundai

Laburan warna interiornya didominasi coklat dan hitam. Varian paling tertinggi bahkan ada tambahan fitur pengisian daya gawai nirkabel, pada konsol boks jok tengahnya tadi.

Belum lagi panoramic sunroof, kamera 360, AC dengan fungsi auto climate control, layar head unit 10,25 inci yang pakai fungsi Android Auto dan Apple CarPlay, hingga mounting jok khusus anak.

Secara keseluruhan tampangnya coba mengadopsi wajah Hyundai Creta, SUV kompak yang masih dipersiapkan dijual di Indonesia. Jadi pakai lampu depan bertingkat, yang sejajar grille merupakan lampu utama dan di bawahnya sebagai lampu sein dan kabut.

Dari samping dia bagai SUV seutuhnya karena punya pijakan kaki, yang desainnya dibuat mirip seperti side skirt. Sedangkan pilar C mengingatkan kita akan desain DFSk Glory 560.

Sayangnya tampilan belakang tak begitu menawan. Housing lampunya besar dan bumper dengan ornamen underguard silver dirasa terlalu besar. Padahal bagian depannya desain laburan underguard-nya dibuat minimalis.

Hyundai Alcazar. dok. Hyundai

Soal ukuran dimensi sebenarnya mirip dengan Toyota Rush maupun Terios. Tapi memang lebih panjang 65 mm dan lebih lebar 85 mm Hyundai Alcazar, makanya pabrikan H miring tersebut mengeklaim lebih menawarkan ruang kaki yang lega khususnya baris belakang.

Tapi misalnya dijual dengan harga Rp 317 jutaan, rasanya tidak apple to apple dengan Rush misalnya jadi dijual di Indonesia. Paling cocok untuk meramaikan SUV medium yang diisi oleh Honda CR-V maupun Wuling Almaz.

Soal peluncurannya di sini, Head of Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Astrid Ariani belum bersedia berkomentar banyak. "Tentunya sudah ada di dalam langkah panjang kami, saya belum bisa cerita, jadi tetap tunggu ya informasi dari Hyundai Motors Indonesia," katanya kepada kumparan.

Hyundai Alcazar. dok. Hyundai

Di India, Alcazar mengisi pasar yang dihuni Tata Safari, Mahinda XUV500, dan MG Hector, kembaran Wuling Almaz.