Hyundai Gowa Sediakan Tukar Tambah Mobil Baru, Begini Caranya

13 Desember 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemeriksaan atau inspeksi mobil bekas. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemeriksaan atau inspeksi mobil bekas. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
PT Gowa Modern Motor sebagai salah satu mitra diler Hyundai selain menjual unit baru, juga menyediakan layanan tukar tambah mobil lama konsumen dengan mobil baru Hyundai.
ADVERTISEMENT
“Kami punya yang namanya HSM, Hyundai Solusi Mobilitas, atau kami juga punya vendor rekanan. Nah, sebetulnya banyak sekali vendor rekanan yang bekerja sama dengan kami,” kata Chief Operation Officer PT Gowa Modern Motor, Ferry di Jakarta Pusat, Rabu (11/12).
Soal prosesnya, Ferry bilang terbilang mudah, konsumen tinggal datang membawa mobil lamanya ke diler. Namun sebelumnya harus membuat janji dengan sales consultant Hyundai Gowa.
“Nanti kami janjian untuk appraisal namanya. Setelahnya kami kasih penawaran harga mobil lamanya berapa. Kalau misalkan masuk, kami langsung hitung ulang dengan mobil baru bila ingin trade-in,” jelasnya.
Selanjutnya setelah mengetahui harga mobil lamanya, konsumen bisa menjadikan hasil penjualan tersebut sebagai Down Payment (DP) dan tinggal menghitung selisih harga mobil baru uang akan dijadikan sebagai angsuran.
ADVERTISEMENT
Hyundai Stargazer di GIIAS 2024. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Pada proses pengecekan tersebut konsumen tidak dikenakan biaya. Bahkan setelah melakukan appraisal namun konsumen tidak cocok dengan harga yang ditawarkan dan tidak jadi melakukan trade-in, konsumen juga tidak dikenakan biaya.
Terkait pengecekan mobil, semisal yang akan di-trade-in adalah mobil dengan merek Hyundai, teknisi bakal mengecek riwayat servisnya
“Tapi misalnya mobil lamanya bukan Hyundai, biasanya appraisal yang punya kriteria. Karena kan masing-masing merek beda-beda ya,” katanya.
Bagian yang diperiksa kata Ferry meliputi bagian bodi, eksterior, interior, dan kelistrikan. Untuk merek mobil yang akan ditukar tambah antara merek Hyundai dan mereka lain terdapat perbedaan.
Hyundai New Stargazer yang dipamerkan di GIIAS 2024. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
“Karena kalau misalnya mereknya Hyundai, kami sebetulnya lebih terjamin. Karena kami punya track record-nya. Sementara dengan brand lain waktunya juga makan waktu lebih lama (pengecekan riwayatnya). Lebih cepat kalau memang itu brand-nya dari Hyundai ke Hyundai,” katanya.
ADVERTISEMENT
Masih kata Ferry, mobil Hyundai yang akan di-trade-in dengan mobil Hyundai baru harga appraisal-nya juga lebih tinggi dibanding merek lain. Alasannya, karena Hyundai punya program subsidi sehingga ada garansi 70 persen.