Hyundai IONIQ 9 Sasar Jadi Mobil Listrik 'Proper' untuk Keluarga

Hyundai IONIQ 9 di Korea Selatan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Hyundai Motor Company (HMC) resmi merilis Hyundai IONIQ 9 pada awal tahun ini. Negara yang pertama kali menjual mobil listrik ini adalah Korea Selatan.

Termasuk juga akan diniagakan di Indonesia. Hanya saja perihal waktu peluncurannya akan diinformasikan lebih lanjut oleh Hyundai Motors Indonesia (HMID).

Lebih lanjut pabrikan mengungkapkan, IONIQ 9 masuk ke segmen big-size Sport Utility Vehicle (SUV) listrik. Meskipun banyak model lain di segmen ini, namun hanya menyajikan konfigurasi lima-penumpang, sementara IONIQ 9 bisa muat hingga 7 penumpang.

Pihak HMC juga menyampaikan IONIQ 9 sesuai segmen, umumnya menargetkan keluarga konvensional. Hyundai IONIQ 9 juga bertujuan untuk memperluas komunitas pelanggan yang beragam menginginkan mobilitas secara komunal.

"IONIQ 9 adalah mobil listrik dengan tiga baris pertama kami. Yang pasti mobil ini bukan hanya bagian dari generasi muda, tapi juga menyasar kelompok keluarga," kata Head of Product Promotion Team HMC, Joonmin Lee di acara Hyundai IONIQ 9 Global Media Test Drive di Korea Selatan.

Selain itu, Joonmin Lee juga mengungkapkan, IONIQ 9 juga jadi bagian gaya hidup konsumen yang ingin menggunakan kendaraan listrik yang bisa menampung banyak penumpang karena masuk di segmen SUV.

"Ini juga bukan soal karakter pemiliknya, tapi juga soal gaya hidup bagaimana mereka menikmati sebuah mobil SUV. Ini juga soal gaya hidup yang lebih maju dan juga unik dengan menggunakan SUV listrik dengan tiga baris penumpang," ujarnya.

Kabin yang lapang terwujud dari wheelbase sepanjang 3.130 mm yang berbasis platform Electric Global Modular Platform (E-GMP). Hasilnya, membuat ruang kepala dan kaki menjadi lega dari baris pertama hingga ketiga.

Hyundai IONIQ 9 di Korea Selatan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Platform tersebut sama seperti yang digunakan IONIQ 5 dan IONIQ 6. Dengan dimensi panjang 5.060 milimeter, lebar 1.980 milimeter, dan tinggi 1.790 milimeter.

Soal baterai, IONIQ 9 pakai baterai 110,3 kWh, sekali diisi penuh dayanya diklaim mampu menjangkau jarak hingga 620 kilometer. Pengecasannya dari 10 sampai 80 persen cuma butuh waktu 24 menit menggunakan charger 350 kW.

Dari bahasa desain, pada bagian depan Hyundai IONIQ 9 menggunakan Parametric Pixel. Yaitu lampu DRL dengan bentuk kotak-kotak yang membuatnya tampil futuristik.

Karena bentuknya yang boxy, Hyundai menyiasatinya dengan quarter panel dan fendernya pakai bahan alumunium, sehingga bobotnya lebih ringan.