Hyundai Kona EV dan Strategi Hadapi Mobil Listrik ‘Murah’ dari China

20 Mei 2024 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hyundai Kona listrik. Foto: dok. Hyundai
zoom-in-whitePerbesar
Hyundai Kona listrik. Foto: dok. Hyundai
ADVERTISEMENT
Hyundai menjadi salah satu pabrikan yang memulai pasar mobil listrik produksi lokal. Namun kini, mereka menghadapi serbuan produk dari China yang dijual dengan harga terjangkau.
ADVERTISEMENT
Head of Marketing Hyundai Motor Asia Pacific Headquarter Sangwook Lee mengamini bahwa gempuran merek China di segmen mobil baterai menjadi tantangan tersendiri.
Hyundai, kata Lee, akan memiliki Kona EV generasi kedua yang siap berkompetisi dengan mobil-mobil listrik dari China.
Wujud Hyundai Kona 2024 Foto: Hyundai
“Kami akan mencoba untuk memberikan produk yang kompetitif menghadapi merek China. Kami sulit berkompetisi dengan merek China karena harga mereka sangat kompetitif. Namun kami menawarkan dari solusi dan teknologi hingga pengalaman konsumen sebagai value Hyundai,” imbuhnya.
Hyundai Kona EV generasi kedua akan dirilis di pameran tahunan GIIAS 2024 pada Juli mendatang. Mobil tersebut tak cuma diproduksi secara lokal, namun komponen utamanya, yakni baterai juga menggunakan komponen lokal berbasis nikel.
“Akan menjadi EV produk yang diproduksi secara lokal dan menggunakan baterai lokal dengan harga kompetitif untuk mengembangkan ekosistem mobil EV di Indonesia,” katanya.
Hyundai KONA Electric hadir di IIMS 2024, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Adapun, Hyundai Kona EV generasi kedua menggunakan baterai yang diproduksi PT HLI Green Power yang merupakan entitas perusahaan patungan LG dan Hyundai.
ADVERTISEMENT
Investasi perusahaan senilai 3 miliar US dolar meliputi pembangunan fasilitas pabrik sel baterai dan sistem baterai --oleh Hyundai Energi Indonesia-- yang berlokasi masing-masing di Karawang dan Cikarang.
Groundbreaking Ceremony fasilitas perakitan baterai mobil listrik oleh PT Hyundai Energy Indonesia (HEI) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat (31/5/2023). Foto: Sena Pratama/kumparan
Pabrik tersebut ditargetkan bisa memproduksi sel baterai lithium-ion berkapasitas 10 gWh per tahun untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 150 ribu mobil listrik.
Kedua pabrik baru tersebut beroperasi mulai April 2024 sebagai pelengkap fasilitas produksi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), yang juga akan menambah kapasitas produksi mobil listrik hingga 70 ribu unit tahun ini.
Menyoal harga, Hyundai Kona EV diharapkan bisa dijual dengan harga di bawah Rp 400 juta.