Ingat, Oli Gardan Motor Matik Wajib Diganti Tiap 8.000 Kilometer

Tuangkan oli transmisi baru. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Kepala Mekanik Yamaha Harapan Juanda, Hindayat menyarankan kepada pemilik sepeda motor matik untuk rutin mengganti oli gardan motor, sesuai dengan anjuran pabrikan.

“Oli gardan itu wajib diganti tiap 8.000 kilometer sekali. Patokannya, dua kali ganti oli mesin baru ganti oli gardan,” ungkapnya kepada kumparan belum lama ini.

“Ketika ganti oli mesin yang ketiga, baru oli gardan juga diganti. Kalau pakai periode bulan karena jarang dipakai, bisa dilakukan tiap tiga atau empat bulan,” sambungnya.

Tampilan CVT Suzuki Avenis 125. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

Meski demikian, masih banyak orang yang menyepelekan hal tersebut. Sebab, oli gardan tampak bagus-bagus saja ketika hendak diganti sesuai buku manual yang diberikan produsen.

“Oli gardan ini memang cenderung tidak berubah warnanya meski sudah dipakai lama. Ini dikarenakan oli gardan kinerjanya tidak seberat oli mesin. Oli yang tak berubah warna ini belum tentu kondisinya bagus sebab oli juga punya masa pakai,” imbuhnya.

Ilustrasi pembongkaran dan upgrade CVT motor matik. Foto: Vatrick Garage

Oli gardan punya fungsi yang penting sebagai pelumas bearing-bearing dan gir pada transmisi CVT motor matik yang saling bergesekan ketika motor digunakan. Bila tidak dilakukan secara rutin, komponen tersebut bisa mengalami kerusakan.

“Kalau jarang diganti oli gardannya, motor bisa mengeluarkan bunyi bising di area CVT sebab bearing dan girnya itu bergesekan cukup keras. Kalau lama-lama dibiarkan ya komponen tersebut ya bisa habis,” ujarnya.

Proses Pembongkaran CVT Motor Honda BeAT. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

Selain itu, motor akan terasa bergetar terutama bila dikemudikan di jalan yang menurun. Ini dikarenakan gardan tidak bekerja dengan baik karena oli tidak melumasi komponennya secara sempurna.

“Bearing dan gir-nya motor matik kalau satu set mau diganti itu harganya cukup mahal sekitar Rp 300 ribuan lebih. Kan sayang, perkara oli gardan yang harganya berkisar Rp 18 ribu tapi kerusakan yang timbul bisa berkali-kali lipat,” ucapnya.

Petugas mengatur antrean sepeda motor untuk diperbaiki di sebuah bengkel sepeda motor Ahass Cun Motor di Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (28/4/2022). Foto: Siswowidodo/ANTARA FOTO

Maka dari itu, oli gardan motor matik wajib diganti secara berkala. Ini bisa dilakukan baik di bengkel maupun di rumah. Bila tidak paham, pemilik bisa membawanya ke bengkel.

“Takaran volumenya memang berbeda tiap motor maka dari itu disarankan ke bengkel kalau tidak paham. Kalau yang cc kecil sekitar 115 cc atau 125 cc butuhnya 140 ml. Kalau yang 150 cc butuh 150 ml,” tukasnya.