Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Menukar mobil bekas yang kelasnya lebih rendah atau downgrade, ternyata tak selalu jadi cara utama untuk mendapatkan uang. Apalagi di masa paceklik imbas pandemi COVID-19 ini.
ADVERTISEMENT
Ada cara lain yang bisa ditempuh. Serupa sebenarnya, yakni sama-sama beli mobil bekas tapi bukan downgrade.
Justru ujar Business Development Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Hendro Kaligis, metodenya dengan upgrade mobil bekas. Yakni ganti mobil lama yang dimiliki dengan usia atau model yang lebih muda.
"Biasanya yang naik kelas ini mereka ganti dengan mekanisme leasing (mencicil mobil bekas lagi yang lebih baru), uang muka besar, asal sanggup melunasi," katanya dalam wawancara virtual, Kamis (7/5).
Jadi begini mekanismenya. Syarat utama untuk melakukannya, Anda harus memiliki pekerjaan dan pendapatan tetap, supaya pengajuan kredit diterima leasing.
Contohnya, seseorang memiliki mobil Suzuki Ertiga generasi awal lansiran 2012, yang terjual Rp 100 juta.
Kemudian ingin upgrade, alias naik kelas memiliki Ertiga yang lebih muda atau model baru facelift 2016 yang juga bekas, harganya Rp 150 juta.
Maka hasil penjualan mobil lama tadi, setengahnya bisa sebagai uang muka Suzuki Ertiga 2016 bekas yang diincar. Sisa Rp 100 juta yang menjadi utang dibayarkan secara kredit. Adapun sisanya lagi buat pegangan.
ADVERTISEMENT
"Jadi yang pertama dia bisa dapat mobil yang usianya lebih muda dan punya cash untuk dipegang," imbuh Hendro.
Apabila pembelian dilakukan di Suzuki Auto Value, anak perusahaan PT SIS yang membidangi jual beli mobil bekas, akan mendapat bonus langsung untuk menambah keuntungan.
"Lalu kami juga kasih THR (Tunjangan Hari Raya) buat kustomer yang menukar mobil bekas di Suzuki Auto Value, bonus Rp 1 juta dalam bentuk uang elektronik," tuntas Hendro.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.