Insentif Jadi Alasan Mitsubishi Pilih Thailand Jadi Basis Produksi Xpander HEV

27 Oktober 2023 5:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mitsubishi Xpander HEV bermesin hybrid, akan meluncur 2023. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Xpander HEV bermesin hybrid, akan meluncur 2023. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Mitsubishi Motors Corporation (MMC) membeberkan alasan mengapa lebih memilih Thailand untuk memulai produksi Mitsubishi Xpander HEV atau Hybrid, meski MPV itu debut di Indonesia 2017 silam.
ADVERTISEMENT
“Di Thailand insentif untuk mobil hybrid sangat besar dibandingkan dengan Indonesia, sehingga harga jual mobil hybrid bisa sama dengan model mesin bakar,” ujar Executive Vice President MMC, Katsuo Nakamura ditemui di Tokyo Big Sight, Jepang.
Insentif yang dimaksud adalah pengecualian pajak impor untuk komponen utama pada 2022-2025. Komponen tersebut mencakup baterai, motor traksi, kompresor untuk baterai, battery management system, control unit, hingga reduction gear.
Semua itu berlaku bagi pabrikan yang melakukan manufaktur kendaraan listrik di dalam negeri, sebagai dukungan untuk menjadikan Thailand sebagai pusat produksi kendaraan listrik di Asia.
Mitsubishi Xpander di IIMS Hybrid 2022. Foto: Muhammad Haldin Fadhila/kumparan
Kendati demikian, pihaknya juga ikut mengamati perkembangan mobil hybrid di Tanah Air yang kian pesat. Nakamura bilang, perusahaan tengah berdiskusi dengan distributor di Indonesia untuk melakukan studi pasar dan kelayakan untuk model hibrida Xpander.
ADVERTISEMENT
“Apabila Indonesia sangat ingin kendaraan ini maka Mitsubishi akan berupaya untuk mendiskusikan kemungkinannya,” imbuhnya.
Rencana produksi Xpander Hybrid di Negeri Gajah Putih sebelumnya diungkapkan oleh Executive Officer President & CEO MMC, Takao Kato ketika peluncuran all new Triton di Thailand beberapa waktu lalu.
“Setelah Triton baru ini, kemudian kami akan berencana SUV kompak terbaru, dan Xpander hybrid pada awal tahun depan,” kata Kato.
Dalam pemaparan rencana bisnis Mitsubishi Challenges 2025, Lebih dari selusin model baru tersebut ditawarkan dengan pilihan sumber tenaga berbeda, mulai dari mesin konvensional (ICE), teknologi hybrid, hingga listrik murni (BEV).
Sama halnya dengan segmen yang disasar, ada SUV, pick-up passenger, hingga model MPV. Segmen terakhir tentu saja bakal dihuni oleh Xpander HEV alias Xpander Hybrid, bila melihat peta jalan peluncurannya model itu diproyeksikan bakal meluncur antara 2023 dan 2025.
ADVERTISEMENT
***