Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Intip Motor Listrik Gogoro yang akan Digunakan Oleh Pasukan Gojek
3 November 2021 9:40 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Co-Founder dan CEO Gojek, Kevin Aluwi mengatakan, kerja sama antara Gojek, Gogoro dan Pertamina bertujuan untuk menjalankan skema baterai swap dan uji coba kendaraan Gogoro Smartscooter di Jakarta.
“Kemitraan antara Gojek dan Gogoro menyatukan dua perusahaan dengan visi dan pemikiran yang sama untuk pengadopsian kendaraan listrik sebagai pilihan moda transportasi di Indonesia,” jelas Kevin.
Dengan kerja sama ini menjadi langkah Gojek untuk menjadi platform karbon-netral dan mampu transisi 100 persen kendaraan listrik pada tahun 2030, tambah Kevin.
Rencana uji coba motor listrik Gojek
Uji coba layanan motor listrik Gojek dan Gogoro akan berbasis di Jakarta terlebih dulu. Sudah ada 250 Gogoro Smartscooter dan empat stasiun battery swap GoStation yang berlokasi di beberapa SPBU Pertamina.
ADVERTISEMENT
Nantinya, kedua perusahaan itu berencana akan meningkatkan uji coba menjadi 5.000 unit kendaraan listrik roda dua dan menghadirkan stasiun battery swap lebih banyak. Uji coba ini sejalan dengan tujuan sustainability dan upaya berkelanjutan untuk mengurangi emisi karbon.
Pendiri dan CEO Gogoro, Horace Luke menjelaskan, baterai swap dari Gogoro merupakan inovasi terkini pada pengisian bahan bakar kendaraan listrik. Gogoro menghadirkan platform terbuka untuk mendukung produsen motor listrik lain membuat kendaraan yang mampu melakukan pengisian daya secara cepat, aman, dan mudah digunakan.
Spesifikasi dan fitur motor listrik Gogoro
Tidak dijelaskan lebih lanjut motor tipe apa yang akan digunakan di Indonesia. Bila mengacu pada laman resminya, Gogoro menawarkan beragam tipe: S Performance, 1 Series, 2 Series, 3 Series, dan Viva. Bila mengacu pada gambar yang dirilis oleh Gojek, nampaknya akan menggunakan Gogoro 2 Series.
ADVERTISEMENT
Semua tipe terbagi dari ragam desain model, kemampuan lari beserta jarak tempuh. Kebanyakan, dimensi smartscooter itu ringkas nan kompak, seperti motor matik entry level di Indonesia.
Setiap model Gogoro sudah dilengkapi dengan 2 baterai berdaya 1.3 kWh yang mampu menjanjikan jarak tempuh sekitar 170 km dalam kondisi baterai penuh. Ya, jarak tersebut setara dengan Monas di Jakarta Pusat hingga Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Jawa Barat.
Lanjut bicara fitur, Gogoro Smartscooter sudah dilengkapi dengan lampu LED, kemudian ada gigi mundur sehingga memudahkan ketika keluar parkiran, suspensi bisa diatur, USB port, dan penggunaan sensor handphone atau Apple Smart Watch untuk membuka kunci.
Ditambah dengan fungsi konektivitas melalui aplikasi yang terhubung dengan Bluetooth. Fungsinya pun beragam, bisa menjadi navigasi, kemudian bisa mengubah output motor listrik ketika kondisi hujan.
ADVERTISEMENT
Paling penting, dengan interkoneksi itu membuat motor menjadi lebih aman, bahkan tingkat pencurian hampir nol. Sebab, penggantian baterai membutuhkan otentikasi dari pemilik langsung. Tidak lupa juga ruang bagasi yang luas.
Pengisian baterai jadi lebih mudah
Dengan sistem battery swap yang diterapkan oleh Gogoro, dapat mempermudah penggunaan motor listrik tanpa harus pusing-pusing menunggu pengisian baterai selesai.
Jadi, ketika daya baterai sudah mau habis, daripada melakukan pengisian daya dan menunggu, pemilik cukup melakukan penukaran baterai yang kosong dengan yang penuh terisi di GoStation terdekat.