Irit BBM, Yaris Bakpao Jadi Primadona di Pasar Mobkas

Toyota Yaris bekas Foto: dok. WTCM2

Toyota Yaris lansiran 2006 hingga 2013, atau dikenal dengan Yaris Bakpao masih jadi primadona di pasar mobil bekas. Banyak masyarakat yang memilih mobil ini sebagai kendaraan sehari-hari karena berbagai alasan.

“Kebanyakan senang dengan driving experience yang ditawarkan. Misal, mobil ini punya radius putar yang cukup berbeda jauh dengan penerusnya. Kalau enggak salah sekitar 5 meter,” buka Yudy Budiman, penggawa Indigo Auto yang letaknya di Tangerang saat dihubungi kumparan belum lama ini.

Ini membuat mobil lebih lincah saat melewati jalanan perkotaan. Selain itu, pandangan kemudi juga lebih luas. Ini lantaran dashboard-nya dibuat lebih minimalis, berbentuk center konsol membulat, dengan panel instrumennya diletakkan di bagian tengah.

“Mobil ini juga terkenal responsif. Kan, Toyota Yaris Bakpao pakai transmisi automatik yang model biasa, ya. Jadi lebih bandel juga. Makanya, orang banyak yang mencarinya,” katanya.

Toyota Yaris bekas Foto: dok. WTCM2

Andi, pemilik diler Jordy Mobil di Mega Glodok Kemayoran (MGK) menambahkan, Toyota Yaris bakpao ini juga memiliki kapasitas mesin yang cukup besar. Selain itu, konsumsi bahan bakarnya juga lebih hemat dibanding Yaris Lele buatan 2014.

“Mobil ini kan pakai mesin 1.500 cc, jadi lebih enak untuk dibawa. Konsumsi bahan bakarnya itu 12 sampai 13 kilometer kalau di perkotaan. Cocok lah buat sehari-hari,” tambahnya.

Toyota Yaris bekas Foto: dok. WTCM2

Hatchback ini menggunakan jantung mekanis 1NZ-FE 1.500 cc VVT-i. Di Tenaga yang dihasilkan mencapai 107 dk di 6.000 rpm dan torsi maksimum 142 Nm pada putaran 4.200 rpm.

Itu dikawinkan dengan penggerak roda depan, dengan transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan.

“Yaris Bakpao ini variasi modelnya cukup banyak, ada tipe J, E, S hingga S limited. Keluaran tahun 2006 hingga 2013, range harganya Rp 70 juta hingga Rp 140 juta. Tergantung kondisi mobil,” urai Yudy.

Toyota Yaris bekas Foto: dok. WTCM2

Model yang paling laris adalah E varian matik. Kalau mau lebih sporty, ada pilihan S limited dengan bodykit.

“Manual sama matic bedanya sekitar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. Kalau beda tahun, sekitar Rp 5 juta. Misal, E matic, tahun 2007 Rp 80 hingga 85 juta. Sementara, kalau E matic 2006, harganya Rp 75 juta hingga R 80 juta,” tutupnya.