Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Isuzu Panther 1994 Ini Harganya Setara LCGC Baru, Apa Istimewanya?
20 Oktober 2022 11:03 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Jauh sebelum ada persaingan LMPV seperti saat ini, kala itu pada era tahun 1990-an MPV hanya dihuni oleh sedikit nama seperti Toyota Kijang. Kemudian muncul beberapa pesaingnya, salah satunya adalah Isuzu Panther .
ADVERTISEMENT
Hadir sebagai mobil keluarga, Panther dengan cepat dikenal sebagai mobil yang bandel dan irit bahan bakar. Bahkan, sempat ada iklan yang cukup menggelitik yakni dengan modal Rp 44 ribu, Anda sudah bisa mengajak MPV diesel itu menjelajah sampai Bali.
Makanya, karena faktor tersebut membuat masyarakat Indonesia yang begitu menggandrungi dan beberapa di antaranya masih ada yang mempertahankannya hingga sekarang, apalagi di tengah kenaikan harga BBM saat ini.
Karena ketangguhannya, Panther kerap dipakai dengan kondisi yang cukup ekstrem. Maka, tak sedikit kondisinya ditemukan tidak sepenuhnya dalam keadaan apik. Tetapi, berbeda dengan barang dagangan milik Garasi Mbah Kung yang satu ini.
Ya, Isuzu Panther TBR52 2.3 Grand Deluxe Tahun 1994 ini punya kondisi yang sepenuhnya nyaris original seperti baru dan punya total jarak tempuh baru menginjak 6 ribu kilometer saja.
ADVERTISEMENT
“Unitnya dari Malang, tangan pertama dan memang kebetulan sangat terawat makanya semuanya masih original dari pabrikan,” buka Pemilik Garasi Mbah Kung, Mulyono Abdul Hamid dihubungi kumparan.
Bila melihat visual dari foto-foto yang dibagikan, mobil yang punya sebutan lain Panther kotak itu terlihat masih sangat mulus. Mulyono bercerita, mulai dari cat, stiker, kelengkapan di interior yang masih lengkap, hingga plastik pembungkus dan label jok yang masih bawaan aslinya.
“Kita beberapa kali pernah dapat Panther, hanya saja belum pernah kita dapat yang seperti satu ini. Ini uniknya semua masih original, dari cat sampai printilan yang ada di interior dan eksteriornya,” imbuhnya.
Dirinya membandingkan, tidak seperti Toyota Kijang yang masih lebih mudah mencari unit bekasnya dengan kondisi sangat baik, Panther dinilainya berbeda. Bahkan, ia mengaku terheran bagaimana pemilik sebelumnya dapat mempertahankan kondisi Panthernya seperti itu.
ADVERTISEMENT
“Kemarin pembeliannya dari Malang pakai towing kemudian mampir dulu ke Jogja untuk dilakukan bersih-bersih gitu istilahnya, setelah dari Jogja dibawa ke Cilacap terus langsung dicoba jalan ke tol masih dapat 130 km/jam,” pungkas Mulyono.
Hal spesial lainnya, Isuzu Panther yang dijual tersebut merupakan generasi pertama yang menggunakan bodi dengan sistem Total Assy Body, bukan buatan karoseri yang biasanya masih menggunakan dempul. Ini juga bisa terlihat dari stiker di belakang kacanya.
“Mesin dan elektrikalnya masih bagus semua, ada track record service-nya juga lengkap, surat-surat juga,” kata Mulyono.
Karena kondisinya yang sangat istimewa tersebut, Mulyono bercerita sudah ada yang melakukan penawaran sampai Rp 110 juta.
“Penawaran terakhir itu Rp 110 juta, saya sih iseng-iseng buka Rp 150 juta, nanti mau berapa ya tergantung. Kalau di pasaran sekitar paling Rp 40 juta sampai Rp 50 jutaan lah dengan kondisi seadanya,” tukasnya.
ADVERTISEMENT
Isuzu Panther TBR52 tahun 1994 menggunakan mesin diesel dengan kode C233 OHV berkubikasi 2.238 cc 4-silinder yang sanggup menghasilkan tenaga 72 dk pada 4.300 rpm dan torsi 140 Nm yang dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan dan disalurkan kedua roda belakang.
***