Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Setiap komponen yang tersemat pada sepeda motor pasti memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Tak terkecuali balancer atau kerap disebut jalu setang yang terdapat pada kedua ujung kemudi.
ADVERTISEMENT
2W and OBM Service Head PT Suzuki Indomobil Motor Victor Assani menjelaskan, kedua komponen tersebut memiliki peran yang cukup vital, meski terlihat sepele.
“Orang banyak yang tidak paham, terlihat sepele dan kadang menimbulkan kesan kalau balancer membuat motor jadi tidak ramping. Padahal itu sangat berguna untuk meredam getaran, terutama pada setang,” jelas Victor kepada kumparan belum lama ini.
Selain untuk mereduksi getaran yang ditimbulkan akibat mesin menyala dan jalan rusak, balancer dapat sekaligus berfungsi sebagai piranti keselamatan.
“Fungsinya sebagai pelindung ketika terjadinya benturan saat berjalan apalagi terjatuh, saat terjatuh ada kemungkinan ujung selongsong gas tersangkut dengan benda statis lainnya. Fungsi balancer ini sebagai pemisah agar gas tidak nyangkut,” jelas Victor.
ADVERTISEMENT
Karena perannya yang begitu penting, Victor tidak menyarankan bagi para pemilik motor untuk melepas perangkat tersebut dengan alasan agar lebar motor semakin ramping.
“Apalagi yang balancer-nya sudah diganti menjadi produk aftermarket, itu sudah tidak sesuai dengan perhitungan pabrikan. Saran saya lebih baik pakai yang bawaan pabrikan,” tuntasnya.
***