Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Penggantian oli secara berkala pada sepeda motor sudah jadi imbauan pabrikan untuk pemiliknya. Namun tahukah Anda jika meniriskan sisa oli di ruang mesin menggunakan angin kompresor adalah hal yang salah.
ADVERTISEMENT
Seperti dijelaskan Technical Specialist PT Pertamina Lubricants, Nurudin bahwa angin kompresor cenderung mengandung uap air dan berbahaya untuk komponen dalam mesin.
"Ini hal yang mesti diluruskan, kompresor itu mengompres udara luar dengan humidity 80 persen (di Indonesia). Nah ketika masuk dalam tabung, udara yang keluar dari tabung melalui flexible house kalau tidak ada fasilitas air dryer nya itu berbahaya untuk mesin," jelas Nurudin kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Masalahnya, kata Nurudin kebanyakan bengkel belum menggunakan fasilitas atau device air dryer tersebut. Sehingga angin yang disemprotkan ke dalam ruang mesin tak bisa dijamin apakah benar udara kering.
Apabila ada air masuk ke ruang mesin oli tak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Air akan mengganggu kestabilan zat aditif yang terkandung dalam oli. Dampaknya adalah hasil penetralisiran hasil pembakaran tak lagi maksimal.
ADVERTISEMENT
Selain itu, membersihkan ruang mesin dengan angin kompresor berpotensi membuat serbuk kotoran yang seharusnya terbawa dengan oli bekas menyebar ke sela-sela mesin.
Cara yang benar
Agar kejadian itu tak terjadi, saran Nurudin saat meniriskan oli biarkan oli bekas menetes hingga habis dengan sendirinya. Nah, biar proses penirisannya cepat, saran Nurudin sebelum mengganti oli baru panaskan mesin motor 2-5 menit (temperatur oli dalam keadaan panas, yakni dekat dengan temperatur operasinya).
"Ini bertujuan agar mesin menjadi hangat dan oli akan menjadi encer. Jangan mengganti oli saat posisi mesin panas. Tunggu saja, enggak usah pakai kompresor dan enggak lama juga kan," imbuhnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.